Museum Joang 45

Kastara.ID, Jakarta – Unit Pengelola (UP) Museum Kesejarahan Jakarta Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta mengadakan serangkai kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT ke-75 Republik Indonesia mulai 15-19 Agustus 2020 mendatang.

Kegiatan virtual Gowes Kemerdekaan (Instagram Live), Virtual Napak Tilas Proklamasi, Virtual Tour Mobil Kepresidenan, Rubrik Emkaje Kilas Balik Emkaje. Rangkaian kegiatan ini sekaligus untuk menyambut HUT Museum Joang ’45 yang ke-46 pada tanggal 19 Agustus.

Kepala UP Museum Kesejarahan Jakarta Sri Kusumawati mengatakan, Virtual Napak Tilas Proklamasi yang diadakan pada 16 Agustus 2020 bertema Jejak Memori Napak Tilas Proklamasi Dari Masa ke Masa.

Kegiatan ini mengajak masyarakat untuk melihat informasi sejarah dan foto-foto dokumenter terkait perjuangan kemerdekaan, serta dokumentasi kegiatan Napak Tilas yang diselenggarakan oleh Museum Joang 45 dari tahun ke tahun.

“Melalui Virtual Napak Tilas Proklamasi masyarakat bisa melihat informasi, foto-foto dokumenter perjuangan kemerdekaan yang mengambil lokasi di Museum Pengasingan Soekarno-Hatta di Rengasdengklok, Museum Joang 45, Museum Perumusan Naskah Proklamasi, dan Tugu Proklamasi secara online,” ujar Ati, Ahad (16/8).

Ati menuturkan, Virtual Tour Mobil Kepresidenan tanggal 17 Agustus 2020 akan menelisik sejarah mobil REP-1 dan REP-2 koleksi unggulan Museum Joang 45 yang dipandu oleh pemandu museum.

Ati menambahkan, kegiatan Rubrik Emkaje dan Kilas Balik Emkaje tanggal 18 dan 19 Agustus 2020 menayangkan pemberitaan terkait Museum Joang 45 dan peristiwa Napak Tilas Proklamasi yang pernah dimuat oleh berbagai media online dan ditayangkan oleh saluran TV ataupun Youtube Channel.

“Sebelumnya pada Sabtu 15 Agustus kami juga mengadakan Gowes Kemerdekaan yakni bersepeda dengan rute napak tilas yakni Museum Joang 45-Tugu Proklamasi-Museum Perumusan Naskah Proklamasi-Museum Joang. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta,” tandas Ati.

Berbagai kegiatan ini dapat disaksikan melalui media sosial UP Museum Kesejarahan Jakarta di antaranya, Instagram @museumkesejarahan, Youtube di Museum Kesejarahan Jakarta, dan Facebook di UP Museum Kesejarahan Jakarta. (hop)