Andre Rosiade

Kastara.ID, Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra Andre Rosiade menyindir para pendukung Jokowi pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019 lalu. Andre menyebut pihak-pihak yang saat ini menyuarakan penolakan terhadap Revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) adalah orang yang dulu mendukung Jokowi.

Dalam unggahan di akun twitternya @andre_rosiade, ia menuliskan sekarang mereka baru menyesal. Padahal saat masa kampanye Pilpres 2019, Calon Presiden yang diusung Partai Gerindra, Prabowo Subianto menurut Andre lebih kongkret berbicara tentang pemberantasan korupsi. Andre menyebut penyelesaian kasus Novel Baswedan sebagai salah satu contohnya.

Selain tentang rencana revisi UU KPK, dalam cuitan yang diunggah pada Ahad (15/9), Andre juga menyentil rencana kenaikan iuran peserta Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan tarif listrik. Mantan juru bicara pasangan calon nomor urut 02 ini menyebut berbagai rencana kebijakan tersebut bakal berdampak pada kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia. Andre pun meminta semua pihak lebih berhati-hati dan mengambil pelajaran agar tidak salah pilih dalam Pemilu.

Cuitan tersebut mendapat tanggapan beragam dari warganet. Kebanyakan menanggapinya dengan menyebut jika Prabowo yang menjadi presiden mungkin kondisinya akan berbeda. Namun banyak pula yang memberikan pembelaan terhadap Jokowi. Mereka menyebut Jokowi menang karena memang dipilih oleh rakyat.

Hingga Senin (16/9) unggahan tersebut sudah disukai atau like sebanyak 3000 orang. Sedang 724 pembaca me-retweets atau mengirim ulang unggahan tersebut. (rya)