Kastara.ID, Jakarta – PT Pertamina kembali mengumumkan penurunan harga jual bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite. Bensin dengan Research Octane Number (RON) 91 ini diturunkan harganya dari semula Rp 7.650 per liter menjadi Rp 6.450 per liter. Hal ini dalam rangka Program Langit Biru (PLB) yang sedang digalakkan di sejumah kota di Jawa-Madura-Bali (Jamali).
Unit Manager Communication, Relation and CSR Marketing Operation Region III Eko Kristiawan dalam keterangan tertulisnya (15/11) mengatakan, harga baru Pertalite berlaku untuk konsumen kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, angkutan umum kota (angkot) serta taksi pelat kuning.
Namun penurunan harga ini hanya berlaku sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara selama dua bulan. Eko menjelaskan terdapat 11 SPBU di Jakarta Pusat dan 18 SPBU di Jakarta Utara yang melayani pembelian Pertalite harga murah. Menurut Eko, konsumen bisa mengenali SPBU tersebut melalui spanduk yang terpasang pada SPBU tersebut.
Pertamina berharap program ini bisa mendorong masyarakat beralih menggunakan BBM yang lebih ramah lingkungan. Eko menuturkan, selain bagus untuk lingkungan, BBM dengan oktan tinggi juga lebih baik bagi kendaraan. Kualitas mesin akan lebih baik, lebih awet dan bertenaga.
Selain promo Pertalite harga khusus, program yang berlaku sejak 15 November 2020 hingga 15 Januari 2021 itu juga memberikan casback Rp 250 per liter untuk pembelian Pertamax menggunakan aplikasi MyPertamina. Hal ini sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan yang sudah menggunakan aplikasi MyPertamina. Promo ini berlaku di SPBU Pertamina yang sudah terkoneksi dengan aplikasi MyPertamina di seluruh Indonesia. (mar)