Gas Rumah Jaca

Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkerja sama dengan Yayasan International Council for Local Environmental Initiatives (ICLEI) Indonesia menggelar diskusi sekaligus Soft Launching Buku dan Modul Lintas Iman untuk Mendukung Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Vera Revina Sari mengatakan, kelompok agama merupakan kelompok strategis yang perlu dilibatkan secara khusus dalam program percepatan penurunan emisi GRK di DKI Jakarta.

“Kelompok agama salah satu entitas yang sangat strategis untuk dilibatkan dalam mendorong perubahan perilaku manusia,” ujarnya, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/12).

Menurutnya, pendekatan-pendekatan keagamaan dan moral diharapkan akan lebih ampuh menggerakkan umat dalam mengubah perilaku yang dapat menurunkan emisi GRK di berbagai penjuru wilayah di Indonesia, terutama di Jakarta.

“Secara khusus pelibatan kelompok lintas agama ini bertujuan agar aksi penurunan emisi gas rumah kaca ini menjadi sebuah gerakan moral bagi umat beragama di Jakarta,” terangnya.

Vera menjelaskan, pelibatan kelompok lintas agama dalam menghadapi perubahan iklim ini akan terangkum dalam tiga buku yakni Perspektif Lintas Iman Untuk Pengendalian Perubahan Iklim; dan Modul Eco-Khutbah untuk masing-masing agama.

“Kemudian ada juga buku Eco-Rumah Ibadah. Menurunkan emisi gas rumah kaca ini perlu peran serta masayarakat luas, tidak hanya pemerintah,” ungkap Vera.

Sementara Perwakilan Yayasan ICLEI Indonesia Selamet Daroyni menuturkan, kegiatan ini adalah bagian dari program Ambitious City Promise (ACP) bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta.

“Program ACP mendorong pembangunan kota rendah emisi di kota-kota besar di Asia Tenggara melalui akselerasi aksi dan komitmen iklim nasional yang ambisius di tingkat lokal,” tandasnya. (hop)