Kastara.ID, Madrid — MotoGP selalu diwarnai oleh kecelakaan yang dialami oleh semua pembalap. Ada pembalap yang sangat sering mengalami crash dan ada beberapa di antaranya lebih jarang.

Kecelakaan sangat menarik minat penonton, terutama tayangan ulang di internet.

Selain itu, aksi kontroversi antar pembalap juga sering menjadi daya tarik MotoGP. Seperti diungkapkan pembalap Gresini Racing Marc Marquez.

Misalnya insiden di MotoGP Qatar antara Marco Bezzecchi vs Pol Espargaro, atau sehari setelah itu ada insiden tamparan Aleix Espargaro kepada Franco Morbidelli.

Kejadian-kejadian yang melanggar seperti ini malah sering lebih menarik bagi penonton.

“Jika Anda menjalani lebih banyak balapan di kejuaraan, Anda mendapat lebih banyak peluang untuk melihat situasi seperti ini,” ungkap Marquez yang dilanair Crash.net.

Marquez sendiri termasuk salah satu pembalap yang sering masuk dalam kontroversi di trek selama karirnya.

“Tapi pada akhirnya, jika Anda sendiri tidak terlibat (di dalamnya), hal-hal seperti ini bagus untuk kejuaraan! Karena itu menciptakan (perhatian) media sosial. Sekarang seperti ini. Namun benar juga bahwa kami perlu menjaga citra olahraga ini,” jelas Marquez.

Juga, MotoGP sekarang biasa berulang kali memutar tayangan kecelakaan pembalap, yang sangat banyak penontonnya di internet.

Seperti misalnya tahun lalu kecelakaan mengerikan pada lap pertama yang terjadi pada pembalap Italia, Francesco Bagnaia, di MotoGP Catalunya.

“Bagi para pebalap, sangat sulit untuk melihat kecelakaan itu berkali-kali, terutama ketika Anda harus keluar lagi. Tapi Pecco oke dan Dorna mendapat informasi dari ambulans bahwa dia baik-baik saja,” imbuh Marquez.

“Itu bagian dari pertunjukan. Mungkin tidak perlu diperlihatkan berkali-kali. Tapi itu bukan keputusan saya. Dalam kasus saya, saya mematikan TV dan berkonsentrasi penuh pada pekerjaan saya. Tapi memang benar bahwa misalnya, jika Anda memeriksa penayangan di internet dari sebuah kecelakaan dibandingkan dengan kemenangan dalam balapan, maka yang dilihat adalah kecelakaan tersebut lebih banyak daripada kemenangannya. Jadi pada akhirnya, jika orang ingin melihat itu, orang-orang yang memproduksi gambar (TV) harus menunjukkannya. Tapi bagi para pembalap, ini sangat sulit (untuk ditonton),” tandas Marquez.

Marquez sendiri menjadi pembalap dengan kecelakaan paling banyak di MotoGP tahun 2023 kemarin. (tra)