Helikopter(antaranews.ciom)

Kastara.ID, Jakarta – Kesehatan Daerah Milter (Kesdam) XVII/Cenderawasih dan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Papua mengumumkan hasil identifikasi 12 prajurit TNI yang gugur dalam kecelakaan helikopter MI 17 di Pegunungan Mandala, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provibsi Papua, pada akhir Juni 2019.

“Dapat disimpulkan bahwa 12 jenazah ini teridentifikasi berdasarkan data primer dan sekunder, satu di antaranya dari cara eksklusi,” kata Ketua TIM DVI Polda Papua Agustinus saat jumpa pers di ruang Biddokes Polda Papua, Kotaraja, Kota Jayapura, Ahad malam.

Jenazah 12 prajurit hasil identifikasi adalah: (1) Kapten Cpn Aris Adik (30), (2) Kapten Bambang Saputra (45), (3) Lettu Ahwar Afandi (35), (4) Serka Suriatna Wijaya Kusuma (32), (5) Praka Dwi Purnomo (30), dan (6) Pratu Asharul Mashudi (27).

Selanjutnya (7) Sertu Dita Ilham (24), (8) Serda Ikrar Satya Nainggolan (26), (9) Pratu Yanurius Loe (27), (10) Pratu Risno (24), (11) Prada Sujono Kaimuddin (25), dan (12) Prada Tegar Hadi (25).

Sementara Kakesdam XVII/Cednerawasih Djanuar Fitriadi mengatakan, proses identifikasi berlangsung cepat karena jauh hari sebelumnya Kodam XVII/Cenderawasih telah mengumpulkan data-data ke-12 prajurit itu.

Dari 12 jenazah tersebut, sebanyak 8 jenazah diserahkan kepada keluarga korban di Semarang, Jawa Tengah, dan Surabaya, Jawa Timur.

Berdasarkan data yang dihimpun Antara, jenazah yang akan dikirim ke Semarang, Jawa Tengah yakni Kapten Cpn Aris Afik Novian (Pilot), Kapten Cpn Bambang Saputra (Flight Engineer), Lettu Cpn Ahwar Affandi (Co Pilot), Serka Suriatna Wijaya Kusuma (TI), Serda Dita Ilham Primojati (Avionic), Praka Dwi Purnomo (Mekanik) dan Pratu Asharul Mashudi (Mekanik).

Sementara jenazah lain akan diterbangkan ke Sorong, Ambon, Kupang dan Kendari pada Selasa (18/2). Pemulangan jenazah akan dilepas oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. (ant)