Kastara.ID, Jakarta – Harga bahan pokok kompak melonjak naik, namun bawang merah menempati posisi teratas. Saat ini rata-rata harga bawang merah sedang naik 4,7 persen menjadi Rp 42.350 per kilogram (Kg) dibandingkan pekan lalu, yakni Rp 41.400 per Kg.
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga rata-rata di Jawa Tengah masih Rp 23.750 per Kg dan Rp 24.750 per Kg di Jambi. Sementara, di beberapa wilayah timur, harga bawang merah ukuran sedang tembus menjadi Rp 63.750.
Selain itu, cabai rawit hijau juga tercatat naik 4,07 persen menjadi Rp 42.150 per Kg. Pekan lalu, harganya masih di kisaran Rp 41.750 per Kg.
Harga rata-rata bawang merah dan cabai rawit hijau di PIHPS mencerminkan distribusi pangan tidak merata, mengingat di beberapa wilayah, seperti Tanjung, Kalimantan Selatan, harganya cuma Rp 19.000 per Kg. Namun di Tarakan, Kalimantan Utara, harga cabai dibanderol Rp 86.250 per Kg.
Sementara harga gula pasir lokal meningkat 3,2 persen menjadi Rp 14.500 per Kg, dan naik 2,97 persen menjadi Rp 15.600 untuk gula pasir kualitas premium.
Kenaikan harga bahan pangan lainnya juga terjadi pada minyak goreng, yaitu naik 1,35 persen menjadi Rp 15 ribu untuk kemasan bermerek 1.0 dan 1,07 persen menjadi Rp 14.150 per Kg untuk kemasan bermerek 2.0.
Kemudian harga daging sapi kualitas 2 melesat 3,5 persen menjadi Rp 116.700 per Kg, sedangkan harga daging sapi kualitas 1 naik 0,37 persen menjadi Rp 122.200 per Kg.
Diikuti harga daging ayam ras segar yang naik 1,47 persen menjadi Rp 34.500 per Kg dan telur ayam ras segar melesat 3,95 persen menjadi Rp 26.300 per Kg.
Meski demikian, ada pula harga-harga bahan pangan yang cenderung turun, seperti beras kualitas super dan beras kualitas medium, minyak goreng curah, bawang putih, cabai merah besar, cabai merah keriting, termasuk cabai rawit merah. (hop)