Malang

Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur, memutuskan melakukan lockdown. Meski Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melarang pemerintah daerah (Pemda) melakukan lockdown, Pemkot Malang tetap melakukannya demi mencegah penyebaran virus corona.

Wali Kota Malang Sutiaji saat memberikan keterangan di Balai Kota Malang, Senin (16/3) mengatakan, penutupan akses dari dan ke Kota Malang akan dilakukan mulai Rabu (18/3). Warga diberi kesempatan berkunjung ke kota terbesar kedua di Jawa Timur itu hingga Selasa (17/3). Keesokan harinya Kota Malang akan ditutup.

Sutaji menambahkan, keputusan lockdown terpaksa diambil akibat kondisi yang dirasa sudah darurat. Politisi Partai Demokrat ini berdalih penutupan akses akan memudahkan mitigasi dan pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19. Sutaji menyebut pihaknya tidak bisa membedakan mana orang yang membawa virus dan mana yang tidak.

Pemkot Malang tidak ingin kecolongan dalam kasus ini. Menurutnya Istana Negara saja bisa kebobolan. Terbukti dengan salah satu menteri kabinet dinyatakan positif terjangkit virus penyakit asal Wuhan, China itu.

Sebelumnya, Presiden Jokowi melarang pemda melakukan lockdown. Saat menggelar konferensi pers (16/3) di Istana Negara, Jakarta, Jokowi menyatakan lockdown adalah kebijakan pemerintah pusat. Jokowi menegaskan, sampai saat ini tidak ada pikiran bakal melakukan lockdown.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, yang terpenting adalah bagaimana mengurangi mobilitas orang dari satu tempat ke tempat lain. (ant)