Pembalap Ducati Lenovo itu gagal finis usai terjatuh di Tikungan 2 Sirkuit Austin.

Kecelakaan yang membuatnya sangat heran, Bagnaia tak tahu apa sebenarnya yang menjadi penyebab crash.

Ini sangat berbeda, karena kesialan semacam ini bisa saja kembali terjadi tanpa bisa disadari dan diantisipasi.

Bagnaia memulai balapan di Austin dengan kecepatan yang sangat baik, mampu meredam serangan pembalap satelit LCR Honda, Alex Rins.

Sayangnya, pertahanan Bagnaia jebol di lap ke-7. Setelah terjatuh, dirinya tak dapat melanjutkan balapan dan harus rela gagal finis dan kehilangan banyak poin penting.

“Sulit untuk berpikir bahwa Anda bisa jatuh tanpa sebab, seperti yang terjadi hari ini,” ungkap Bagnaia kepada Sky Sport seperti dilansir Sportface.it.

“Saya ingin memahami apa sebenarnya kesalahan saya,” lanjuy Bagnaia.

“Di GP terakhir (Argentina) saya menarik gas saat basah, jadi kecelakaan itu bisa terjadi, tapi hari ini saya tidak bisa menjelaskannya. Saya harap saya mengerti jika tidak, akan sulit untuk melanjutkan seperti ini. Saya membuang 45 poin dalam dua akhir pekan,” pungkas Bagnaia.

Sebelum kecelakaan di Amerika, Bagnaia juga mengalami kecelakaan dalam balapan hujan di Argentina. (tra)