Kastara.ID, Jakarta – Ketua Dewan Pembina Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto mengaku menyesal telah memilih Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua Umum. Hal itu menanggapi pernyataan OSO yang menyatakan Wiranto sebagai biang keladi kekalahan Partai Hanura pada pemilhan anggota legislatif (Pileg) 2019.

Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) ini mengaku heran atas tuduhan menjadi kambing hitam kegagalan Partai Hanura dalam Pemilu 2019. Menurutnya kegagalan tersebut adalah tanggung jawab bersama.

Wiranto merasa seolah-olah dipersalahkan atas perolehan suara Partai Hanura yang minim. Wiranto menegaskan, letak kesalahannya hanya satu, yakni memilih OSO sebagai Ketua Umum. Akibatnya Partai Hanura gagal memenuhi ambang batas parlemen sebesar empat persen.

Wiranto mengaku selama 10 tahun memimpin, Partai Hanura selalu berhasil lolos ke parlemen. Itulah sebabnya ia merasa telah berjuang meloloskan Partai Hanura ke Senayan. Untuk itu Wiranto mengajak semua internal Partai Hanura intropeksi dan tidak saling menyalahkan.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Hanura Osman Sapta Odang (OSO) menyebut Wiranto adalah sosok yang menyebabkan Partai Hanura kalah di Pemilu 2019. OSO meminta mantan Panglima ABRI itu bertanggung jawab atas gagalnya Partai Hanura melenggang ke Gedung DPR/MPR.

Pernyataan OSO itu diungkapkan saat mengikuti acara buka puasa bersama Presiden Joko Widodo di kediamannya, Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu (15/5). (rya)