Kastara.ID, Le Mans – Balapan seri kelima musim ini yang berlangsung di Sirkuit Le Mans, Prancis, Ahad (16/5) kemarin, benar-benar mimpi buruk bagi kebanyakan pembalap. Faktor cuaca memainkan peran penting dan menjadi penyebab kacaunya balapan yang berlangsung sepanjang 27 lap tersebut.
Penyelenggara pada akhirnya harus mengibarkan bendera putih untuk flag to flag setelah beberapa lap mulai turun hujan.
Kondisi lintasan yang berubah cepat dari kering ke basah dan kering lagi membuat banyak pembalap bertumbangan.
Salah satunya adalah pembalap Repsol Honda Marc Marquez, yang bahkan sempat memimpin balapan, terjatuh dua kali sepanjang pertarungan mendebarkan itu. Pembalap Spanyol itu jelas kecewa dan marah pada dirinya sendiri.
“Jelas hari ini kami tidak mengambil kesempatan yang diberikan cuaca kepada kami dan saya kecewa tentang ini,” kata Marquez seperti dilansir Crash.
“Saya tahu jika saya bersabar pada 3-4 lap pertama maka itu akan menjadi balapan yang bagus untuk saya. Tapi bagaimanapun saya jatuh ketika saya tidak menyangka, jelas. Saya tidak banyak mendorong tapi bagaimanapun juga seperti ini. Cukup sulit untuk mendapatkan suhu di ban belakang, terutama saat masuk ke tikungan, lepas dari gas dan rem, hanya saya melewatkan bagian belakang yang tidak saya duga.
Kecelakaan pertama ini bisa terjadi dan banyak pembalap yang mengalami kecelakaan hari ini. Hal yang baik adalah saya kembali ke motor dan saya adalah orang tercepat di lintasan, tapi saya marah pada diri saya sendiri karena kecelakaan kedua yang seharusnya tidak terjadi,” keluhnya.
“Ini adalah kesalahan saya dan saya tidak dapat mengendalikan diri. Saya tidak berkonsentrasi penuh, saya berkendara dengan cepat, mungkin terlalu cepat. Saya tidak tahu bahwa pembalap depan melaju lebih lambat dari saya setelah kecelakaan pertama. Saya hanya memikirkan tentang lengan dan hal-hal lain, karena pada lap itu saya baru saja memberi tahu tim bahwa saya akan masuk ke Pit untuk mengganti ban slicks karena lintasan sudah siap, saya yakin. Pokoknya, karena alasan itu saya kecewa dengan kecelakaan kedua,” sambung Marquez menerangkan.
Meski demikian, Marquez cukup senang dengan kecepatannya di Le Mans, yang bisa menjadi modal kuat untuk seri selanjutnya. (tra)