IPEMI

Kastara.ID, Depok – Pengukuhan Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Kota Depok di Aula Bank Jabar Banten (BJB) Jalan Margonda Raya, dihadiri Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna dan Ketua IPEMI yang baru Rosmawary Ismail.

Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengutip hadis nabi bahwa sebaik-baik manusia adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain. Ia mengatakan, dari pihak pemerintah Kota Depok siap membantu pengusaha Depok di dunia bisnis, baik itu sektor jasa maupun lainnya.

”Ekonomi mikro itu nilainya adalah di bawah Rp 50 juta, sedangkan kecil itu nilainya di antara Rp 50 juta–Rp 500 juta, untuk tingkatan menengah Rp 500 juta–Rp 1 miliar, sedangkan di atas Rp 1 miliar itu sudah skala besar,“ ujar Pradi.

“Industri Kecil Menengah (IKM) yang tercatat di Pemkot Depok ada 3000 IKM. Kenyataannya di lapangan bisa melebihi dari 3000 IKM. Dan perlu diketahui bahwa perputaran keuangan di Kota Depok adalah senilai Rp 30 triliun per tahun,” ungkapnya.

“Kita sadar betul Kota Depok sumber daya alamnya terbatas. Paling setu-setu, itu pun semakin dangkal, tapi yang paling strategis adalah Depok menjadi pintu gerbang Jakarta yang punya SDMnya yang trampil. Dengan demikian primadonanya usaha adalah bidang jasa,” jelasnya.

Sementara Ketua IPEMI Depok Rosmawary Ismail menyatakan terima kasih atas dukungan, juga kepercayaan kepada dirinya untuk mengemban tugas sebagai Ketua Pengurus Daerah IPEMI Kota Depok. “Pastinya dengan dukungan tim yang solid, para penasehat dan pembina, serta rekan-rekan di kepengurusan untuk tumbuh kembangkan IPEMI di Kota Depok,“ ujar Rosmawary Ismail.

“IPEMI adalah sebuah organisasi kemasyarakatan yang dibentuk dan didirikan untuk meningkatkan peran dan kontribusi pengusaha muslimah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta memiliki beberapa program nasional dengan tujuan untuk peningkatan kesejahteraan ummat, khususnya kalangan muslimah, guna terwujudnya kemandirian ekonomi yang berkepribadian Indonesia dan berakhlakul karimah,“ paparnya. (*)