BPIP

Kastara.ID, Jakarta – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) akhirnya mengganti tema dalam lomba menulis artikel yang diselenggarakan dalam rangka Hari Santri Nasional. Penggantian ini dilaksanakan lantaran dua tema sebelumnya, yakni yakni “Hormat Bendera Menurut Hukum Islam” dan “Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam” mendapat banyak kritikan.

Dalam keterangannya (16/8), Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Utama BPIP, Karjono menyatakan, tema lomba penulisan diganti menjadi ‘Pandangan Agama dalam Menguatkan Wawasan Kebangsaan’ dan ‘Peran Masyarakat Dalam Penanggulangan Pandemi COVID-19 Menuju Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh’.

Dalam kesempatan tersebut, Karjono juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang merasa tidak nyaman dengan tema lomba tersebut. Karjono mengakui tema lomba sebelumnya sempat menuai kontroversi. Berbagai pihak menilai tema lomba tersebut kurang sesuai di masyarakat. Itulah sebabnya menurut Karjono, BPIP menyampaikan permohonan maaf atas tema tersebut.

Karjono mengapresiasi perhatian dan masukan masyarakat terhadsp lomba karya tulis yang digelar BPIP. Sebagai lembaga yang relatif baru, BPIP menurut Karjono merasa senang karena mendapatkan perhatian yang cukup besar dari masyarakat dan tokoh yang telah memberikan komentar, masukan, dan sarannya.

Terkait lomba penulisan, Karjono menjelaskan saat ini sudah lebih dari 300 peserta yang tercatat mendaftar. Padahal pengumuman lomba baru empat hari. Hal ini menunjukkan perhatian yang cukup besar dari masyarakat.

Selanjutnya, untuk informasi lebih lanjut terkait lomba maupun kegiatan yang telah dilaksanakan oleh BPIP, Karjono menuturkan publik bisa mengunjungi website bpip.go.id. Masyarakat juga bisa menyimak akun-akun media sosial yang dikelola BPIP. (ant)