Jakarta
Kastara.ID, Jakarta – Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) menyelenggarakan diskusi publik Jakarta ke depan bertajuk “Peran Civil Society dalam Membedah Pj Gubernur DKI Jakarta” di Gedung Nyi Ageng Serang, Setiabudi, Jakarta Selatan (16/8).

Diskusi ini menghadirkan narasumber berkompeten yakni tokoh Betawi Biem Triani Benjamin; Pengamat Kaukus Muda Betawi Usni Hasanuddin, dan Presiden LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Andi Syafrani.

Ketua FPPJ, Endriansyah mengatakan, diskusi ini diadakan untuk menyerap aspirasi dari banyak pihak terkait figur Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yang akan menggantikan Anies pasca 16 Oktober 2022.

“Banyak sekali aspirasi yamg mengemuka sebagaimana tadi disampaikan saat diskusi. Salah satunya mengenai Pj Gubernur yang bukan merupakan pejabat Eselon I,” ujarnya.

Ia menambahkan, diskusi publik ini akan diikuti dengan pelaksanaan kegiatan serupa sebagai bentuk kepedulian terhadap Pj Gubernur yang akan memimpin DKI Jakarta.

“Kami tentu berharap, Pj Gubernur nantinya memiliki kepedulian dan memberikan perhatian penuh kepada pemuda di Jakarta,” terangnya.

Ketua Pengamat Kaukus Muda Betawi, Usni Hasanuddin berharap, Pj Gubernur nantinya memiliki kualitas yang setidaknya sama dengan Gubernur DKI Jakarta saat ini Anies Baswedan.

“Kita ingin Pj Gubernur betul-betul memahami Jakarta dan bisa memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada,” ungkapnya.

Sementara tokoh Betawi yang juga Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI), Biem Triani Benjamin, berharap agar Pj Gubernur adalah sosok yang bisa merangkul semua unsur di Jakarta yang sangat heterogen.

“Tidak kalah penting, kita tentu percaya bahwa Pj Gubernur yang dipilih adalah sosok yang Pancasilais,” tandasnya. (hop)