Salah satunya dengan mengenalkan pertanian perkotaan kepada anggota Pramuka peserta Jambore.
Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta, Mujiati mengatakan, dalam kegiatan tersebut, peserta Jamnas disosialisasikan kegiatan budidaya pertanian, terutama menggunakan teknologi yang optimal untuk di lahan yang terbatas.
“Karena ini mewakili dari pertanian perkotaan, contohnya di sini,” ujarnya (16/8).
Mujiati menjelaskan, Dinas KPKP DKI Jakarta juga menyiapkan bahan peraga budidaya sayuran hidroponik seperti rak hidroponik sebagai percontohan dan tanaman yang ditanam di dalam pot.
“Kita juga kenalkan tentang klinik tanaman. Artinya bagaimana mengatasi apabila tanaman itu terkena hama dan penyakit,” katanya.
Ia berharap, dari kegiatan ini, para peserta bisa mempraktikkan pertanian perkotaan di wilayah dan sekolahnya masing-masing setelah mengikuti Jamnas Pramuka XI ini.
“Sehingga mereka terinspirasi kalau di kota saja kegiatan pertanian itu bisa dilakukan. Apalagi kalau di lahan-lahan yang lebih luas,” tandas Muji.
Perlu diketahui, Dinas KPKP DKI Jakarta membuka empat booth sebagai sarana edukasi bagi seluruh peserta atau anggota Pramuka di Indonesia yang mengikuti Jambore.
Empat booth tersebut masing-masing diisi Krida Tanaman Pangan, Krida Peternakan, Krida Perikanan dan Krida Tanaman Hortikultura. (hop)