PKS

Kastara.ID, Depok – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu bersama ulama dan habaib serta Ketua Mejelis Syuro (KMS) di acara Aspirasi Ulama dan Habaib Untuk Mewujudkan Kota Depok Menuju Kota Yang Baidattun Toyyibatun Warobbun Ghofur di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Sabtu (17/10).

Presiden PKS periode 2020-2025 Ahmad Syaikhu menyampaikan, untuk mensejahterakan rakyat tidak lain dan tidak bukan adalah melalui kepala daerah dan wakil kepala daerah yang kita usung. Untuk itu mari kita berikan dukungan kepada Idris-Imam untuk melanjutkan pembangunan di Kota Depok yang kita cintai.

“Beberapa kali saya ketemuan dan berbincang dengan Habib Hasyim Al Kaf bahwa PKS ini  eksis tiga kali di Kota Depok, saat itu saya masih sebagai ketua Wilda belum jadi Presiden PKS, dan sekarang ini saya tidak menghendaki kepemimpinan di Kota Depok ini beralih, apalagi Presiden PKS-nya adalah saya (Ahmad Syaikhu),” jelasnya.

Untuk itulah mohon mendapat dukungannya kepada para ulama, habaib dan partai pengusung untuk memenangkan pasangan calon Idris-Imam nomor 2.

Ahmad Syaikhu menegaskan, ini adalah titik awal untuk menentukan keadilan dan kemakmuran, hal ini tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan. Untuk itu problematika yang riilnya adalah bagaimana adanya orang ingin menegakkan kesejahteraan dan keadilan pasti ada saja rintangan yang menghambatnya.

“Untuk itu, bagaimana membangun tanpa kebersamaan, sedangkan kamu membangun dan orang lain menghancurkan, tidak akan selesai-selesai. Ada 1000 orang membangun sebuah bangunan, cukup satu orang saja yang menghancurkan. Apalagi yang membangun hanya kepala daerah, rakyatnya tidak diikutsertakan, maka makin jauh dari harapan dari keadilan dan kesejahteraan,” jelas Ahmad Syaikhu.

Syaikhu menjelaskan, dengan ditetapkannya paslon nomor urut 2 Idris-Imam, kader sangat percaya dan solid mendukung. “Berbagai program paslon Idris-Imam telah ditetapkan dan tetap berjalan dengan sebagaimana mestinya. Misalnya, program sosialisasi kepada masyarakat maupun ke internal partai,” ujarnya.

Bahkan ia juga menegaskan, di internal PKS sampai saat ini pun sama sekali tidak ada kubu-kubuan. Seluruh pengurus dan kader tetap kompak mengusung Idris-Imam. Hingga saat ini, belum ada laporan kalau kadernya nyeberang ke paslon lain.

Lanjutnya, representasi sebagian masyarakat agar Wali dan Wakil Wali Kota terpilih agar sesering mungkin silaturahim, masyarakat harus didekati, kiranya dapat terjalin pada masa kepemimpinan yang akan datang. (*)