Bakamla

Kastara.ID, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Laksamana Madya TNI Aan Kurnia sebagai Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) baru, menggantikan Laksamana Madya TNI Purnawirawan Achmad Taufiqoerrochman.

Diketahui, Laksdya Aan sebelumnya menjabat Komandan Jenderal Akademi TNI sejak Maret 2018 lalu. Dia merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke- XXXII/Tahun 1987.

Jokowi mengatakan, Aan terpilih usai melewati serangkaian pertimbangan yang dilakukan oleh Tim Penilaian Akhir (TPA). Aan juga terpilih karena mengungguli dua calon lain dalam proses pencarian Kepala Bakamla baru.

Rapat TPA sendiri dilangsungkan (16/1) dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju masuk dalam TPA. Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM Mahfud MD, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Termasuk juga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono.

Sebagai informasi, Taufiqoerrochman ditunjuk untuk menduduki pucuk pimpinan Bakamla sejak September 2018 dan akan memasuki masa pensiun pada tahun ini.

Bakamla tengah menjadi sorotan sejak masuknya kapal-kapal nelayan dan Coast Guard China ke ZEE Indonesia, dekat Natuna, Kepulauan Riau akhir tahun lalu. Hingga kini, Bakamla bersama TNI terus melakukan pemantauan kapal-kapal asing di sana. (ant)