Dispusip DKI

Kastara.ID, Jakarta – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta kembali menggelar gerakan pembudayaan kegemaran membaca melalui kegiatan Baca Jakarta.

Tahun ini, peserta Baca Jakarta tidak hanya menyasar anak-anak yang berdomisili atau bersekolah di DKI Jakarta, namun juga peserta dari luar Jakarta.

Kepala Dispusip DKI Jakarta, Wahyu Haryadi menyampaikan, Baca Jakarta merupakan sebuah tantangan membaca selama 30 hari yang ditujukan kepada anak usia 4-18 tahun.

Tantangan Baca Jakarta pada triwulan pertama ini direncanakan digelar mulai dari 18 Januari hingga 16 Februari 2022.

“Sebelumnya, Baca Jakarta diadakan hanya satu kali dalam setahun, pada tahun ini empat kali dalam setahun,” katanya (17/1).

Wahyu menjelaskan, Baca Jakarta bagian dari upaya membangun minat, kegemaran dan kebiasaan membaca masyarakat yang berkelanjutan.

Selain itu juga bertujuan untuk mendorong terciptanya masyarakat membaca dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Orang tua atau anggota keluarga akan berperan sebagai pendamping dalam menyelesaikan tantangan membaca, seperti membuat ringkasan ataupun melakukan publikasi kegiatan membaca yang telah dilakukan anak,” terangnya.

Ia menerangkan, sumber bacaan kegiatan ini bisa didapatkan melalui perpustakaan digital (iJakarta, iPusnas, Let’s Read) dan sumber bacaan digital lainnya seperti perpustakaan umum daerah, taman bacaan masyarakat, pojok baca dan koleksi buku tercetak maupun buku digital masing-masing peserta.

“Mengingat situasi masih pandemi, Baca Jakarta tahun ini tetap dilaksanakan secara daring dan menjadikan rumah peserta sebagai ruang baca,” katanya.

Selama melakukan sosialisasi dan promosi Baca Jakarta, Dispusip DKI berkolaborasi dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI), Disdik, Dinas PPAPP, Dinas Kominfotik DKI Jakarta, PT MRT Jakarta, PT Transjakarta, PT Aksaramaya, The Asia Foundation, TP PKK, Pengelola RPTRA, Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) serta komunitas-komunitas literasi lainnya.

“Kolaborasi dengan berbagai pihak ini dapat menjadikan Baca Jakarta sebagai suatu gerakan literasi bersama yang melibatkan berbagai elemen,” ungkap Wahyu.

Peserta yang berhasil menyelesaikan seluruh tantangan membaca akan mendapat e-sertifikat sebagai bentuk apresiasi.

Selain e-sertifikat, sejumlah peserta terpilih akan memperoleh hadiah yang telah disediakan Dispusip DKI Jakarta bersama PT Jakpro, Perumda Pembangunan Sarana Jaya, PT Transjakarta, dan Perumda Pasar Jaya.

Peserta terpilih juga akan diundang untuk menghadiri perayaan Baca Jakarta bersama nara sumber penulis buku ternama.

“Cara mengikuti tantangan Baca Jakarta cukup mudah. Calon peserta bisa daftar melalui Bacajakarta.jakarta.go.id dan ikuti petunjuknya untuk mengisi booklet selama 30 hari,” tandas Wahyu. (hop)