Kastara.ID, Madrid – Pembalap Spanyol, Marc Marquez, menjadi yang paling dinantikan pada MotoGP 2024 ini, karena dia akan mengendarai motor terbaik di grid, Ducati Desmosedici.

Jika Marquez kompetitif di tahun pertamanya dengan tim Gresini Racing, besar kemungkinan dia akan ditarik oleh tim pabrikan.

Tapi Marquez telah diberitahu oleh Ducati bahwa mereka tidak akan memberinya kontrak yang menguntungkan seperti kesepakatan lamanya dengan Honda.

Jadi, jika nanti Marquez berhasil naik ke tim pabrikan Ducati, gajinya tidak akan sebesar dulu ketika bersama Honda.

“Hampir semua (kontrak pembalap) akan habis. Di Ducati kami akan menunggu 5-6 balapan pertama untuk mendapatkan gambaran situasinya meski kami punya ide yang cukup jelas,” papar Paolo Ciabatti, yang telah keluar dari MotoGP setelah 2023 kemarin, berbicara baru-baru ini dengan Motosprint, seperti dilansir Crash.net.

“Menatap tahun 2025, kemungkinan besar salah satu dari dua pembalap pabrikan adalah Francesco Bagnaia. Untuk Marc Marquez, kami akan melakukan penilaian berdasarkan hasil. Tapi dari sudut pandang kami, masa kontrak bernilai jutaan dolar telah berakhir. Fakta bahwa kami adalah pabrikan dengan motor yang paling diinginkan memungkinkan kami membuat pertimbangan yang lebih berkelanjutan pada tingkat ekonomi,” tandas Ciabatti

Seperti diketahui, Ducati kini sukses besar dengan proyek pembalap muda. Sebelumnya mereka telah gagal dengan strategi mengeluarkan uang banyak untuk pembalap seperti Valentino Rossi atau Jorge Lorenzo.

Jadi, Ducati tidak lagi mengandalkan strategi seperti itu lagi, karena dengan pembalap muda kini mereka berhasil meriah gelar. (tra)