Pelatihan Kerja

Kastara.ID, Jakarta – Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi (Nakertrans) dan Energi DKI Jakarta melalui Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Selatan berkolaborasi dengan Baznas Bazis DKI Jakarta dan Lapas Kelas IIA Salemba memfasilitasi pelatihan kerja bagi 40 warga binaan.

Kepala Dinas Nakertrans dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, pelatihan yang diberikan yakni untuk kejuruan Tata Busana (Konveksi) dan Teknik Pendingin (AC).

Pelatihan kerja ini memberikan manfaat yang dapat dirasakan oleh warga binaan yakni kemudahan mencari pekerjaan maupun berwirausaha. Sehingga pada akhirnya diharapkan dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

“Pelatihan ini diharapkan akan menjadi bekal warga binaan ketika kembali ke masyarakat dan menghadapi persaingan dunia industri,” ujarnya (17/2).

Sementara Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Salemba Yosafat Rizanto mengapresiasi kolaborasi dan sinergisitas yang terjalin melalui pemberian pelatihan kerja bagi warga binaannya.

Menurutnya, pelatihan kerja ini mendukung program pembinaan yang telah berjalan di Lapas Kelas IIA Salemba dalam rangka membentuk kemandirian bagi Warga Binaan Permasyarakatan (WBP).

“Salah satu tugas kita di lapas ini adalah pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian. Pembinaan Kemandirian salah satunya dengan memberikan keahlian kepada warga binaan yang ada di sini dengan memberikan pelatihan-pelatihan seperti ini yang diberikan oleh Dinas Nakertrans dan Energi bersama Baznas Bazis DKI Jakarta,” ungkapnya.

Ia menambahkan, warga binaan permasyarakatan di Lapas IIA Salemba perlu dibekali kemampuan atau skill. Sehingga saat kembali ke tengah masyarakat mereka bermanfaat, produktif, percaya diri, dan bisa memberikan manfaat.

“Mudah-mudahan mereka semakin produktif dan bisa terampil agar membantu keluarga. Terlebih, mereka juga akan dibekali alat pendukung kerja dari Baznas Bazis DKI Jakarta,” tandasnya.

Untuk diketahui, Pelatihan Tata Busana (Konveksi) dan Teknik Pendingin (AC) ini berlangsung selama 10 hari kerja mulai Rabu, 17 Februari 2021. Sebanyak 40 peserta pelatihan telah melalui seleksi yaitu berdasarkan antusiasme dan minat mengikuti pelatihan. (hop)