Indosat

Kastara.ID, Jakarta – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Dan Informasi (BAKTI) dan PT Indosat Tbk, melakukan penandatangan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) mengenai pemanfaatan Layanan Palapa Ring.

Penandatangan MoU berlangsung di Ruang Rapat BAKTI, Menara Merdeka Jakarta, dilakukan oleh Direktur Utama BAKTI–Kominfo Anang Latif dan Chief Business Officer PT Indosat Tbk Intan Sari.

Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk mewujudkan efektivitas kerja, pola kerja terpadu, terarah dan berkesinambungan dalam proses optimalisasi pemanfaatan layanan Palapa Ring.

MoU ini menjadi langkah awal dalam rangka pemanfaatan layanan Palapa Ring dengan bersinergi memanfaatkan potensi, keahlian, dan fasilitas yang dimiliki oleh masing-masing pihak. Hal ini dilakukan demi mewujudkan pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

Di samping itu, menurut Anang Latif, MoU juga bertujuan untuk mewujudkan efektivitas kerja, pola kerja terpadu, terarah dan berkesinambungan dalam mengoptimalisasi pemanfaatan layanan Palapa Ring.

“Sehingga, kami membuka peluang seluas-luasnya bagi penyelenggara layanan telekomunikasi untuk dapat memanfaatkan peluang ini dan menjadikannya sebagai prospek bisnis ke depan,” ujarnya.

Pelibatan PT Indosat, Tbk sebagai mitra kerja sama dilatari pengalaman PT Indosat, Tbk dalam pengelolaan jaringan tulang punggung (backbone), serta bisnis untuk mendorong perkembangan dan pertumbuhan industri internet di Indonesia.

Palapa Ring menjadi langkah awal yang diambil oleh BAKTI untuk mewujudkan konektivitas yang cepat dan murah. Dengan adanya Palapa Ring, seluruh kabupaten dan kota di Indonesia terkoneksi dengan jaringan serat optik. Jaringan itu, melengkapi jaringan serat optik yang sudah dibangun oleh industri telekomunikasi.

Khusus, untuk daerah tingkatan yang lebih kecil seperti kecamatan, kelurahan, sampai dengan tingkat desa belum sepenuhnya terlayani dengan program ini, melalui kerja sama itu diharapkan dapat menjadi salah satu solusi agar biaya internet bisa lebih murah sehingga industri telekomunikasi dapat menjangkau pasar tersebut.

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) merupakan unit organisasi noneselon di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang menerapkan pola keuangan Badan Layanan Umum, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada menteri. BAKTI memiliki tugas melaksanakan pengelolaan pembiayaan Kewajiban Pelayanan Universal dan penyediaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi dan informatika. Program yang dilakukan BAKTI antara lain Palapa Ring (BAKTI Paring), Penyediaan Akses Internet (BAKTI Aksi), Penyediaan BTS (BAKTI Sinyal) dan Satelit Multifungsi (BAKTI Satria). (rfr)