Bandara Soekarno Hatta(okezone.com/isty)

Kastara.ID, Jakarta – Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan protokol kesehatan guna mengaktifkan kembali kegiatan di seluruh bandara di tengah penyebaran virus corona. Bahkan, AP II menetapkan tim gugus tugas penanganan covid-19 untuk menerapkan the new normal.

“Sesuai arahan Menteri BUMN, setiap BUMN, termasuk Angkasa Pura II saat ini sudah diminta mempersiapkan protokol guna mengantisipasi the new normal di tengah covid-19 sejalan dengan bidang usaha masing-masing,” ujar Awaluddin dalam keterangan resminya, Senin (18/5).

Protokol penanganan covid-19 itu, terkait tiga aktivitas bandara, yaitu operasional, pelayanan, dan komersial. Selain itu, protokol juga berlaku pada proses bisnis di internal perseroan, misalnya pembagian karyawan bekerja dari rumah dan kantor.

Lebih lanjut, protokol the new normal AP II akan mengedepankan layanan teknologi informasi dan menjaga physical distancing (jarak sosial). Sebagai contoh, pegawai AP II di bandara akan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), sistem biometrik dapat digunakan untuk pelayanan, keselamatan, dan keamanan penerbangan.

Lalu, maskapai dan penumpang diarahkan menggunakan self check inmobile check in, dan web check in ketimbang ke konter check in.

Protokol the new normal juga akan berlaku pada tenant komersial di bandara. Seluruh tenant wajib menyediakan hand sanitizer, diarahkan menerapkan transaksi secara non tunai (cashless), serta menerapkan prosedur jarak sosial.

Targetnya, timeline implementasi protokol the new normal milik AP II akan diajukan ke Kementerian BUMN pada 25 Mei 2020 mendatang.

Kendati demikian, implementasi protokol the new normal masih menunggu keputusan resmi pemerintah atau Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Selama belum ada instruksi resmi, maka protokol tersebut belum berjalan. (hop)