Jakarta Timur

Kastara.ID, Jakarta – Petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur menghalau dan memutarbalikan 97 kendaraan yang diduga akan mudik ke sejumlah daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur, pada 6 hingga 16 Mei kemarin.

Kasi Pengawasan dan Pengendalian Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Riky Erwinda mengatakan, puluhan kendaraan ini diputarbalikan saat melintas di Jalan Raya Bogor depan Panasonic Gobel, Jalan Raya Bekasi tepatnya di U Turn Traffic Light Cacing, dan di Jalan Raya Kalimalang tepatnya di simpang Jalan H. Naman.

“97 kendaran yang diduga akan mudik ke sejumlah daerah, kami putar balik saat melintas di tiga lokasi penyekatan,” kata Riky, Selasa (18/5).

Selain melakukan penyekatan kendaraan di daerah perbatasan, lanjut Riky, pihaknya juga turut andil dalam kegiatan pengendalian penumpang bus AKAP di Terminal Terpadu Pulogebang.

Pada kegiatan yang dilaksanakan pada 6-15 Mei itu, tercatat ada 408 penumpang yang diminta kembali ke rumahnya masing-masing karena tidak dilengkapi persyaratan administrasi yang telah ditentukan. Seperti surat hasil swab yang hasilnya negatif, surat perjalanan dinas, atau surat keterangan dari perusahaan maupun persyaratan lainnya.

Untuk antisipasi arus alik mudik pasca Lebaran, kata Riky, pihaknya menempatkan 36 personel di tiga lokasi penyekatan. Selain itu juga disiagakan 10 personel di Jalan Pantura tepatnya di Kedung Waringin, Bekasi, Jawa Barat.

“Kegiatan pemeriksaan antisipasi arus balik akan dilakukan hingga H+7 Idul Fitri,” pungkasnya. (hop)