Kastara.ID, Madinah – Hingga kemarin (17/7) sebanyak 251 jemaah haji Indonesia telah mengunjungi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah. Demikian dikatakan Kepala Seksi Layanan Kesehatan Daerah Kerja Madinah, dr Edi Supriyatna.

“Total kunjungan 251 sampai hari ini, sebagian besar akibat dehidrasi,” ujar Edi.

Edi menjelaskan bahwa dehidrasi merupakan gangguan degeneratif yang mengganggu organ-organ persyarafan.

“Gejalanya bisa bermacam-macam, seperti disorientasi waktu, tempat dan stress,” imbuhnya.

Ia mengatakan, jika dehidrasi merupakan salah satu faktor pencetus penyakit lama yang dimiliki jemaah kembali kambuh, seperti penyakit paru-paru kronis, kencing manis, jantung dan demensia.

Saat ini KKHI Madinah tengah merawat 19 jemaah, selain mengalami dehidrasi, penyakit paru, berbagai kasus bedah, psikiatri dan jantung. Sedangkan jemaah haji Indonesia yang dirujuk kemudian dirawat di RSAS sebanyak 35 orang.

Perihal keberangkatan jemaah sakit yang tertunda karena tengah menjalani perawatan di KKHI dan RSAS, Edi mengatakan bahwa KKHI memfasilitasi proses evakuasi jemaah sakit ke Makkah.

“Mereka yang dirawat di KKHI dan RSAS, kondisinya sudah mulai membaik dan mampu menempuh perjalanan dari Madinah ke Makkah, itu yang kami lakukan evakuasi,” ujar Edi.

“Hingga saat ini sudah 4 orang yang dievakuasi ke Makkah,” pungkasnya. (put)