Vaksinasi

Kastara.ID, Jakarta – Wacana Pilpres diundur dari 2024 ke 2027 harus distop, karena tidak ada argumentasi yang dapat mendukungnya.

Demikian diungkapkan M Jamiluddin Ritonga, Pengamat Politik Komunikasi Universitas Esa Unggul Jakarta, kepada Kastara.ID, Rabu (18/8) siang.

“Alasan pengunduran Pilpres karena pandemi Covid-19 tentu sangat tidak logis. Sebab, Pilkada tahun 2020 tetap dilaksanakan saat pandemi Covid-19 masih berlangsung,” papar pria yang kerap disapa Jamil ini.

Selain itu, penulis buku Riset Kehumasan ini menambahkan, KPU juga sudah mengklarifikasi bahwa tidak ada rencana untuk mengundurkan waktu pelaksanaan Pilpres. KPU masih tetap akan melaksanakan Pilpres pada tahun 2024.

“Karena itu, wacana pengunduran Pilpres sengaja dihembuskan pihak-pihak tertentu. Mereka menikmati kekuasaan saat ini sehingga berupaya memperlama kekuasaan dengan menyodorkan berbagai argumentasi,” imbuhnya.

“Jadi, ambisi kelompok ini harus dicegah. Kelompok pro demokrasi harus bersatu menggagalkan ambisi mereka,” pungkas mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta ini. (dwi)