Acara yang berisi berbagai macam kegiatan seperti kesenian Betawi, drama lawak dan komedi, pameran, karnaval dan bazar serta berbagai lomba bernuansa Betawi ini dihelat dua hari dari 18-19 2023.

Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata DKI Jakarta, Marullah Matali mengatakan, sesuai dengan namanya Gado Gado Jakarta, kegiatan ini diharapkan dapat menampilkan keberagaman dan dinamika Kota Jakarta, khususnya dari kacamata budaya.

“Kegiatan ini menjadi salah satu upaya dalam mewujudkan kemajuan dan pokok pikiran kebudayaan daerah,” ujarnya, Jumat (18/8).

Menurut Marullah, dalam kegiatan tersebut, masyarakat bukan hanya sekadar hadir untuk memeriahkan, namun juga harus membawa misi melestarikan serta memajukan budaya Betawi.

“Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kita dan masyarakat luas. Sehingga budaya Betawi tetap terus lestari,” ucapnya

Kepala UPK PBB Setu Babakan, Imron Yunus menjelaskan, Gado Gado Jakarta merupakan acara yang melibatkan kolaborator dan SKPD terkait, komunitas budaya Betawi dan 500 pelaku seni serta 400 pelajar di Jakarta dan sekitarnya.

“Target kita 5.000 orang hadir dalam kegiatan ini. Kita buat penonton yang hadir mendapat kesan dan makna tentang budaya Betawi,” tandasnya. (hop)