Karhutla

Kastara.ID, Jakarta – Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Setyo Budiono mengatakan sebanyak 60,5 hektar hutan dan lahan di Ponorogo terbakar sejak bulan 29 Juni hingga 11 September 2019. “Dari total luas hutan dan lahan yang terbakar, tiga hektar di antaranya merupakan hutan lindung di Gunung Kamping, Ponorogo,” katanya (18/9).

Diketahui hutan lindung yang terbakar banyak ditanami kayu jati dan kayu putih.

Budi menambahkan ada dua faktor penyebab terjadinya kebakaran, yaitu alam dan manusia. “Faktor manusia menurut laporan, ada yang sengaja membakar daun kering kemudian ditinggal atau sengaja tidak dimatikan dengan harapan bisa menjadi pupuk, lalu terkena angin dan panas, api kemudian merembet,” jelasnya.

Menurut Budi luas lahan yang terbakar tahun 2019 akan terus meningkat. Pasalnya pada tahun 2018 luas hutan dan lahan yang terbakar mencapai 166,3 hektar. (rya)