KBT

Kastara.ID, Jakarta – Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar bersama Ketua Kader TP PKK Jakarta Timur Diah Anwar, memimpin kegiatan penanaman 1.000 pohon buah di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit (17/9).

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mewujudkan Kampung Buah sekaligus memperingati Hari Ozon Internasional. Dalam acara ini hadir pula Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Suharini Eliawati, Wakil Wali Kota Jakarta Timur Hendra Hidayat, Seko Fredy Setiawan, Plt Kasudin KPKP Jakarta Timur Ali Nurdin, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

Menurut Anwar, kegiatan penanaman pohon buah ini dilakukan serentak di 65 kelurahan di Jakarta Timur. Khusus di kawasan KBT ada 1.000 tanaman yang ditanam, terdiri dari Alpukat Cempedak 500 pohon dan Mangga 500 pohon. Program penanaman pohon ini dilakukan untuk mengembalikan Jakarta Timur asri seperti tempo dulu.

“Untuk tanaman di wilayah lainnya, disesuaikan dengan karakteristik wilayahnya. Misalnya Kecamatan Cipayung masa lampaunya jenis tumbuhannya apa yang ada di sana dan itu akan dikembalikan lagi. Kita tanam pohon yang dulu ada di sana,” kata Anwar.

Anwar menambahkan, program penanaman pohon buah ini selain dapat mengembangkan kembali tanaman langka khas Jakarta, juga membuat lingkungan semakin hijau dan asri serta bebas polusi udara.

Disebutkan, dalam program penghijauan ini, semua proses penanaman dan perawatan dilakukan oleh kader TP PKK. Satu kader minimal bisa menanam dan merawat pohon buah.

“Saya meminta pada para pengurus RT/RW dan lurah ikut merawat dan menjaganya,” tegas Anwar.

Ketua TP PKK Kota Jakarta Timur Diah Anwar berharap, dengan adanya program ini seluruh kader TP PKK di Jakarta Timur yang berjumlah lebih dari 26 ribu orang akan tambah semangat melakukan penghijauan di lingkungannya. Apa lagi ada pembinaan dari Dinas KPKP DKI dan jajarannya.

“Mereka sebelumnya sudah sering melakukan program penghijauan. Ke depan diharapkan bisa lebih maju lagi,” ucap Diah.

Sementara Plt Kasudin KPKP Jakarta Timur Ali Nurdin menjelaskan, seluruh pohon buah yang ditanam di kawasan KBT ini berasal dari UPT Pusbang Benih dan Proteksi Tamaman Dinas KPKP DKI Jakarta.

Tanaman tersebut, kata Ali, merupakan hasil okulasi dan sambung pucuk. Tanaman ini juga sudah disertifikasi dan berlabel ungu Ini menunjukkan bahwa tanaman yang ditanam ini selain sebagai benih pokok, juga mampu produksi buah bermutu tinggi. Kemudian bisa sekaligus untuk bibit tanaman, dengan cara diambil pucuknya.

“Pohon Alpukat maupun Mangga yang kita tanam sekarang bisa berbuah sekitar dua hingga tiga tahun kemudian. Buahnya mudah-mudahan sesuai yang diharapkan, memiliki kualitas tinggi,” pungkas Ali. (hop)