SPAM

Kastara.ID, Jakarta – PT MRT Jakarta (Perseroda), Perumda PAM JAYA, dan PT PALYJA telah menyelesaikan relokasi pipa distribusi air bersih berdiameter 250 milimeter di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari pekerjaan pembangunan MRT Jakarta Fase 2A.

Menurut Direktur Utama Perumda PAM JAYA, Arief Nasrudin mengatakan, relokasi pipa ini dilakukan sejak Jumat (16/9) dan selesai Sabtu (17/9). Seiring dengan selesainya relokasi ini, maka suplai air bersih ke pelanggan yang sempat terkendala, secara bertahap mulai kembali normal sejak hari ini.

“Alhamdulillah, pengerjaan telah selesai dan Insya Allah air akan mengalir normal secara bertahap. Kami mengucapkan terima kasih dan mohon maaf kepada pelanggan yang terdampak,” kata Arief Nasrudin.

Selama pekerjaan relokasi, lanjut Arief, pihaknya bersama PT PALYJA secara aktif mengirimkan truk tangki air ke wilayah terdampak, rumah sakit, tempat ibadah dan panti sosial.

“Kami pastikan bahwa metode pekerjaan yang dipilih merupakan metode terbaik dengan dampak paling minimal,” tegasnya.

Beberapa wilayah yang sempat terdampak pekerjaan ini antara lain Kelurahan Kebon Kelapa, Maphar, Taman Sari, Kartini, Karang Anyar, Mangga Besar, Mangga Dua Selatan, Tangki, Roa Malaka, Pademangan, dan Pekojan.

Sedangkan suplai air yang sempat terhenti yakni wilayah Kelurahan Kebon Kacang, Kampung Bali, Petojo Selatan, Gambir, Gondangdia, Cikini, Kebon Sirih, Menteng, Ancol, dan Penjaringan.

Sementara Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Mohamad Aprindy, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas dukungan penuh yang selama ini diberikan dalam pembangunan proyek MRT Jakarta Fase 2.

Menurutnya, MRT Jakarta Fase 2 merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang akan memberikan manfaat luas dan jangka panjang bagi masyarakat Jakarta.

“Pembangunan MRT Jakarta fase 2 berjalan sesuai jadwal. Sampai dengan 25 Agustus 2022, perkembangan pekerjaan pembangunan paket kontrak CP201 yang meliputi Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas telah mencapai 42,69 persen. Kami mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat selama pelaksanaan proyek ini,” pungkasnya. (hop)