Pajak 5%

Kastara.id, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menegaskan bahwa pemerintah tetap dan akan berupaya terus untuk memperjuangkan Palestina agar menjadi negara merdeka dan berdaulat.

Ini terlihat dari keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Organisasi Konferensi Islam (OKI) menggelar sidang di Turki.

“Kami hadir di sini seluruh warga bangsa Indonesia melihat konsisten membela Palestina, bahwa apa yang dikatakan Pak Jokowi, setiap tarikan nafas Indonesia selalu Palestina,” tegas Lukman, saat menyampaikan tausiahnya pada acara Aksi Bela Palestina di Kawasan Monas, Jakarta (17/12).

Menurut Lukman, negara yang tergabung dalam OKI juga turut menolak keputusan Donald Trump yang menjadikan Yerusalem ibukota Palestina.

“Apa yang menjadi kebijakan Amerika memberikan pengakuan sepihak. Setiap negara yang bergabung dengan OKI kesepakatan awal revolusi 97 bahwa ibukota Palestina adalah Yerusalem Timur dan tidak mengakui negara tersebut (Yerusalem),” ujar Lukman.

Untuk itu, Menag meminta umat Islam terus mendoakan agar Palestina menjadi negara yang merdeka dan berdaulat. “Menyelamatkan bangsa Palestina agar segera mendapatkan kemerdekanaanya,” pungkas Lukman.

Seperti diketahui, Menag Lukman bersama umat Islam mengikuti Aksi Bela Palestina yang digagas Majelis Ulama Indonesia (MUI). Tepat pukul 06.20 WIB pagi, ia tiba di Lapangan Monas Jakarta.

Mengenakan pakaian serba putih, Lukman tiba di panggung utama Aksi Bela Palestina, disambut oleh Ust. Zaitun dan KH Marsudi Syuhud. Lukman lalu bergabung dengan pimpinan ormas NU, Muhamadiyah, Al Washliyah, FPI, Persis, dan lainnya di atas panggung.

Tampak hadir pula Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Wasekjen MUI Teuku Zulkarnain, Ketua MUI KH. Ma’ruf Amin, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), dan Ketua Kwarnas Adhiaksa Dault. (npm)