Kastara.ID, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, melalui Mark Esper selaku Menteri Pertahanan (Menhan) meminta penjelasan Presiden Recep Tayyip Erdogan terkait ancaman Turki menutup dua pangkalan militer Amerika Serikat.
Esper mengatakan, dia perlu berbicara dengan Menhan Turki Hulusi Akar untuk memahami apa yang sebenarnya Erdogan maksud dan seberapa serius Ankara mempertimbangkan rencana itu.
Untuk diketahui, kedua pangkalan AS itu berada di Icirlik dan Kurecik dekat pantai barat daya Turki dan perbatasan Suriah yang digunakan angkatan udara AS untuk meluncurkan serangan terhadap lokasi-lokasi yang diduduki kelompok teroris ISIS. Sementara itu, pangkalan militer Kurecik juga menjadi pusat stasiun radar NATO.
Erdogan di masa lalu juga sudah berulang kali mengangkat ancaman ini, terutama di saat relasi AS-Turki memanas. Ancaman serupa juga disinggung Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada pekan lalu. Esper menuturkan, dia juga kecewa dengan pendirian yang diambil Turki untuk menjauhi NATO dan seakan mendekat ke Rusia.
Hal itu disampaikan Esper merujuk pada keputusan Turki membeli sistem rudal Rusia, S-400. Akibat pembelian itu, Turki menghadapi sanksi AS. (har)