Pondok Pesantren Rumah Alquran Daarut Tarbiyah

Kastara.ID, Depok – Wali Kota Depok Mohammad Idris secara simbolis menggunting pita peresmian Pondok Pesantren Rumah Alquran Daarut Tarbiyah dan sekaligus Wisuda Akbar angkatan ke-XI, para santriwati dan santriawan dengan total 128 wisudawan di Aula Gedung Rabbani Jalan Margonda Raya, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Sabtu (18/12). Khusus wisudawan hafalan 30 juz sebanyak 47 orang dan wisuda pecapaian sebanyak 81 orang, artinya belum lengkap hafalan Alqurannya satu atau dua juz.

Ketua Panitia Ayub Ayubi mengatakan, untuk program SMP dan SMA yang sudah diwisuda, bagi yang sudah lulus agar terus menjaga hafalan Alquran di mana pun berada demi syiarnya agama Islam dan mengamalkan ilmu-ilmu yang didapat di Pesantren Rumah Alquran.

Ayub menambahkan, di manapun kalian berada jangan sampai hilang hafalan yang sudah dipelajari di Rumah Alquran Dararut Tarbiyah.

Wali Kota Depok mengatakan, terpeliharanya Alquran menjadikan sebagai wasilah kepada santri yang sudah diwisuda agar terpelihara bacaan Alquran dan di pundak kalian generasi penerus para ulama yang akan datang.

Kota Depok mempunyai program untuk ASN setiap hari Jumat harus ada setoran Alquran, hafalan ini merupakan wasilah.

“Alhamdulilah sekarang kita bisa mengatasi pandemi Covid-19. Mudah-mudahan dengan banyaknya orang yang menghafal Alquran, kita bisa terhindar dari bencana. Kota Depok bisa kecipratan berkahnya,” katanya.

Pesan Wali Kota Depok, bagi wisuda yang baru lulus mereka adalah usia emas, masih muda sudah hafal Alquran, jadi jangan sampai hilang di mana pun kalian berada bacaan Alquran harus dibaca.

Ketua Yayasan Rumah Alquran Daarut Tarbiyah Rizki Adrinadi mengatakan, Rumah Alquran ini sudah berdiri sejak tahun 2008. Sekarang sudah resmi menjadi pesantren berdasarkan surat keputusan dari Kementerian Agama, bahkan cabangnya sudah ada di tujuh daerah.

Dengan tema “Hidup Bersama Alquran, Mulia Bersama Alquran, Mati bersama Alquran”, jadi Alquran sudah ada di hati. Jadi Insya Allah pengamalannya berdasarkan Alquran. “Ketika kalian kuliah ke Timur Tengah, pesan saya jaga hafalan Alquran jangan sampai hilang,” katanya. (*)