Depok

Kastara.ID, Depok – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, Elly Farida mengatakan, komunikasi merupakan fondasi penting dalam membangun suatu hubungan. Agar rumah tangga tetap terjalin harmonis perlu penguatan bahasa cinta antara suami dan istri.

Dijelaskan Elly Farida, bahasa cinta adalah cara mengekspresikan perasaan kasih sayang dalam diri seseorang kepada pasangan. Terdapat lima bahasa cinta yang perlu diketahui oleh pasangan, antara lain words of affirmation (kata-kata yang baik), physical touch (sentuhan fisik), quality time (waktu bersama), acts of service (pelayanan), dan receiving gifts (menerima hadiah).

“Lima bahasa cinta ini bukan sekedar basa-basi tapi penting diketahui oleh pasangan suami-istri untuk memperbarui kualitas harmonisasi dan romantisme dalam rumah tangga,” katanya saat Seminar tentang Peningkatan Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan Ketahanan Keluarga Kota Depok di Aula Serbaguna Lantai 10 Gedung Dibaleka II, sebagaimana dilansir laman resmi Pemkot Depok (18/1).

Elly menuturkan, antusiasme peserta terhadap seminar yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok tersebut cukup tinggi, baik secara online dan offline. Hal ini menunjukkan bahwa seminar ini penting untuk memperbarui keharmonisan dalam rumah tangga.

“Biasanya seminar pesertanya selalu masyarakat umum, tapi kali ini kami mencoba untuk peningkatan kualitas ASN, istri-istri pun juga akan mampu membangun kebaikan-kebaikan bagi rumah tangganya,” ucapnya.

Senada dengan itu, Pakar Parenting, dr Aisah Dahlan menambahkan, dalam diri setiap manusia terdapat lima baterai pada otaknya. Kelima baterai ini harus selalu diisi ulang (charge) dengan bahasa cinta (love of language).

“Rasa aman dan nyaman seseorang berbanding lurus dengan isi baterai cintanya. Untuk itu, agar hubungan selalu harmonis baterai diisi dengan lima bahasa cinta tersebut,” pungkasnya. (dha)