Puasa Lalim Islam

Kastara.ID, Jakarta – Mabes Polri menegaskan tengah memburu terduga pelaku penistaan agama, Jozeph Paul Zhang. Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, kepolisian telah berkoordinasi dengan berbagai pihak guna mencari keberadaan Jozeph, termasuk dengan pihak Imigrasi. Pasalnya ada dugaan Jozeph berada di luar negeri.

Saat berbicara dengan awak media (18/4), Argo enggan menjelaskan secara rinci. Menurutnya, saat ini proses perburuan masih berjalan sehingga belum banyak informasi yang bisa dijelaskan.

Berdasarkan informasi yang ada, Jozeph telah meninggalkan Indonesia sejak Januari 2018. Penyidik Bareskrim Polri sejak awal telah menduga Jozeph tidak berada di Indonesia. Itulah sebabnya menurut Argo, polisi bakan berkoordinasi dengan semua pihak terkait guna menemukan keberadaan Jozeph.

Pada kesempatan terpisah, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan pihaknya menduga Jozeph tidak berada di Indonesia. Namun hal itu tidak menghalangi polisi melakukan pendalaman kasus penistaan agama yang dilakukan Jozeph. Agus menambahkan polisi kini sedang menyiapkan dokumen penyidikan.

Saat memberikan keterangan (18/4), Agus menerangkan, Bareskrim Polri juga bekerja sama dengan kepolisian luar negeri atau Interpol. Bareskrim telah membuat daftar pencarian orang (DPO) terhadap Jozeph Paul Zhang. Dengan demikian Jozeph bisa dideportasi dari negara tempatnya berada.

Agus menegaskan Bareskrim akan menindak tegas pelaku tindakan intoleran. Pasalnya tindakan tersebut bisa menimbulkan konflik sosial dan keresahan. Persatuan dan kesatuan masyarakat bisa rusak karena tindakan intoleran seperti yang dilakukan Jozeph.

Hal ini menurut Agus juga sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kapolri yang memerintahkan agar tindakan intoleran, menimbulkan konflik sosial dan keresahan masyarakat, merusak persatuan dan kesatuan mendapat tindakan tegas.

Seperti diwartakan, Jozeph Paul Zhang pada Sabtu (17/4) mengunggah video berjudul “Puasa Lalim Islam.” Dalam video berdurasi 3 jam 2 menit itu Jozeph mengeluarkan kata-kata hinaan terhadap Islam. Selain itu Jozeph juga mengaku sebagai nabi yang ke-26.

Jozeph menantang siapa pun yang berani melaporkannya ke polisi. Jozeph mengatakan akan memberikan sejumlah uang kepada siapapun yang berani melaporkannya ke polisi. Dalam video tersebut Joseph mengawali perbincangan dengan menyinggung berbagai ajaran Islam, mulai dari soal puasa Ramadan, Idul Fitri, hingga Allah SWT. (ant)