Forkabi

Kastara.ID, Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menghadiri tasyakuran Milad ke-21 Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) di Sekretariat DPP Forkabi, Jalan Nusa Indah, Kelurahan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan. Ia berharap Forkabi dapat terus terlibat dalam pembangunan kota Jakarta.

“Atas nama Pemprov DKI Jakarta dan selaku pribadi, saya mengapresiasi setinggi-tingginya acara tasyakuran milad Forkabi hari ini. Semoga di usia yang tidak lagi muda ini Forkabi mampu terus menjadi wadah bagi masyarakat Betawi untuk turut berpartisipasi membangun kota Jakarta beserta beberapa daerah penyangga,” ujar Wagub Ariza saat menyampaikan sambutan (18/4).

Dikatakan Ariza, dalam kondisi apa pun, etnis Betawi tetap kukuh memegang keyakinan ajaran agama yang dianut, yaitu Islam. Masyarakat Betawi dikenal sebagai kelompok yang sangat religius. Selain religius, etnis Betawi memiliki rasa keterbukaan yang menghadirkan rasa toleransi yang tinggi kepada mereka yang berbeda, terutama kepada kaum pendatang.

“Hal ini sudah terjadi sejak beratus-ratus tahun yang lalu. Maka tidak heran jika selama ini Jakarta diibaratkan sebagai miniatur Indonesia, karena semua suku, agama, dan ras ada di sini dan hidup berdampingan dengan harmonis,” ungkapnya.

Wagub Ariza berharap, warga Betawi terus terlibat dalam pembangunan di Jakarta dan kawasan penyangga. Ia sangat senang jika warga Betawi menjadi tuan rumah di kota sendiri, berdampingan dan hidup harmonis dengan suku-suku lain demi mewujudkan kemajuan kota.

“Pemprov DKI Jakarta berharap bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh pengurus dan anggota Forkabi dalam pembangunan Kota Jakarta. Pemprov DKI Jakarta membuka pintu lebar bagi warga Jakarta khususnya Betawi untuk berkolaborasi dengan warga lain dalam membangun Jakarta,” katanya.

Ia memastikan, Pemprov DKI Jakarta memfasilitasi warga untuk berkolaborasi. Jakarta sebagai kota kolaborasi dibangun untuk menjadi kota yang maju, ramah untuk semua, memfasilitasi kesetaraan untuk tumbuh berkembang, serta menciptakan ruang interaksi.

“Di masa pandemi COVID-19, terbukti banyak pihak yang bekerja sama menolong sesama, termasuk teman-teman dari Forkabi yang tersebar di seluruh Jakarta yang telah menyumbangkan pikiran, gagasan, sumber daya, serta terlibat langsung dalam aksi nyata,” tandasnya. (hop)