Kastara.ID, Singapura – Huawei meluncurkan Solusi Industry OptiX bagi para klien dan mitra di Asia Pasifik, termasuk seri terminal optik terbaru Huawei OptiXstar. Diikuti lebih dari 600 pelaku industri di Asia Pasifik, acara peluncuran produk ini mengeksplorasi potensi jaringan optik menurut skenario penggunaan, yakni keandalan, efisiensi, dan keringkasan. Dengan demikian, jaringan optik terbukti menjadi pilihan ideal dalam transformasi digital industrial.
Ketika layanan digital berekspansi, infrastruktur jaringan biasa tidak lagi mampu memenuhi lonjakan permintaan. Hal ini terjadi akibat arsitektur jaringan yang kompleks, serta kesulitan menangani ancaman keamanan TI yang semakin marak dan memenuhi kebutuhan pemutakhiran sistem yang sering dilakukan. Namun, Solusi Huawei Industry OptiX menawarkan arsitektur jaringan yang lebih ringkas. Solusi ini juga mendukung beragam aplikasi, memiliki kamera yang mengendalikan terminal dari jarak jauh, Passenger Information System (PIS), dan lain-lain.
Jason He, Vice President, Huawei APAC Enterprise Business Group (EBG), mengatakan bahwa jaringan optik akan berperan besar dalam mewujudkan transformasi digital industrial. “Solusi Huawei Industry OptiX adalah lompatan besar yang menghubungkan sektor industri lewat jaringan optik dalam beragam skenario, termasuk stasiun kereta, jalan raya, jaringan listrik, bandara, dan pelabuhan. Hari ini, kami juga meluncurkan rangkaian produk Huawei OptiXstar terbaru. Huawei OptiXstar ikut mewujudkan pengalaman jaringan bermutu, dan membantu klien-klien industri menangani sejumlah tantangan menurut skenario penggunaan. Kami telah menyaksikan banyaknya aplikasi komersial atas produk-produk ini. Kami pun ingin terus meningkatkan penggunaannya,” katanya.
Berkat teknologi optik, Solusi Huawei Industry OptiX didesain dengan arsitektur jaringan yang lebih ringkas. Solusi ini menjadi solusi operasional yang efisien bagi seluruh industri, serta memiliki bandwidth besar, latensi rendah, jangkauan jarak jauh, dan Operations and Maintenance (O&M) yang sangat efisien.
Solusi Huawei Industry OptiX memiliki teknologi yang telah dipatenkan, yakni Type-C dual-homing. Teknologi ini berguna dalam skenario penting seperti pengendalian terminal dengan presisi untuk distribusi jaringan listrik atau lini-lini perakitan di pabrik.
Sementara, switchoever selama 50 ms bisa dilakukan sewaktu jaringan mengalami kerusakan akibat bencana atau terputusnya jaringan listrik. Dengan demikian, solusi ini menjamin pengalaman penggunaan layanan tanpa gangguan dan menghasilkan End to End (E2E) system redundancy.
Huawei Industry OptiX dirancang dengan arsitektur jaringan dua jenjang sehingga tidak memerlukan sistem kabel yang kompleks dan ruang penyimpanan TI. Hal ini sangat berguna ketika ruang penyimpanan terbatas. Lebih lagi, terminal Huawei OptiXstar dapat diprakonfigurasi guna mendukung plug-and-play agar berbagai layanan cepat diluncurkan, sedangkan, efisiensi instalasinya meningkat drastis, yaitu lebih dari 60%.
Platform pengelolaan terpadu menghasilkan antarmuka operasional yang sepenuhnya visual. Ringkasan status jaringan juga mudah dilihat, dan abnormalitas jaringan dalam taraf ringan dapat terdeteksi—dan diamati—secara lebih dini. Fitur-fitur ini sangat bermanfaat dalam aplikasi jalan raya dan jaringan listrik. Biasanya, kedua aplikasi ini memiliki kesulitan dalam instalasi jaringan, terutama inspeksi jaringan jarak jauh dan secara langsung di lokasi. Perangkat O&M menyediakan dukungan diagnostik jaringan secara terpadu. Hal ini membantu klien-klien industri menangani tantangan operasional jaringan, dan efisiensi instalasi pun meningkat di atas 60%.
Solusi Huawei Industry OptiX telah diterima dengan baik oleh klien-klien industri. Menurut prediksi, berbagai aplikasi komersial akan berkembang pesat di Asia Pasifik. (nth)