Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman menginginkan transformasi tersebut dapat meraih kepercayaan publik yang tinggi atas kinerja yang dilakukan.

Dia menjelaskan, ada empat fokus yang dilakukan Perumda Dharma Jaya untuk meraih kepercayaan publik yaitu, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), perbaikan produk, inovasi pengembangan produk dan pengembangan infrastruktur.

“Perbaikan produk, pengembangan produk seperti meat processing, serta kesiapan SDM dan infrastruktur menjadi empat kunci yang dinilai bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Perumda Dharma Jaya,” ujar Raditya, Senin (19/6).

Dia menyampaikan, dalam melakukan peningkatan kualitas SDM pihaknya tidak mau lagi asal menempatkan orang dalam sebuah jabatan atau penugasan. Dirinya perlu memastikan orang yang dipilih memang benar-benar memiliki keahlian dan pengalaman sesuai dengan posisi jabatannya.

“Sekarang kita sudah memosisikan orang pada keahliannya. Kita tidak mau lagi asal memilih. Pokoknya sekarang harus the right man in the right place, di mana kita menggandeng lembaga akademik terkemuka dalam prosesnya,” tegas Raditya.

Sejalan dengan itu, Perumda Dharma Jaya juga sedang mempersiapkan pengembangan infrastruktur mulai dari rencana melakukan renovasi rumah pemotongan hewan (RPH) dan kantor Perumda Dharma Jaya di Jalan Penggilingan, hingga membangun sejumlah Swalayan Protein untuk mendistribusikan produk pangan hewani.

“Salah satunya, pembangunan cold storage, meat processing dan swalayan protein. Pengembangan infrastruktur kita buat dengan tampilan modern agar dapat menarik perhatian masyarakat. Juga untuk menunjukkan Perumda Dharma Jaya sudah berubah,” urai Raditya.

Raditya menerangkan kesiapan SDM dan pengembangan infrastruktur menjadi peranan penting dalam meraih kepercayaan publik. Dia menargetkan, kesiapan SDM dan infrastruktur dapat mulai dilakukan tahun ini. Sehingga tahun depan, Perumda Dharma Jaya sudah siap melayani publik lebih baik lagi.

“Pokoknya tahun ini, tahun persiapan. Insya Allah tahun depan kita sudah siap. Kita sudah studi banding ke Australia untuk melihat cold storage di sana. Kita kirim SDM ke sana untuk belajar teknologinya yang bisa diterapkan di Jakarta. Teknologi paling mutakhir yang bisa buat kita lebih efisien dan efektif bekerja sekaligus dapat menghemat biaya produksi,” kata Raditya.

Raditya mengatakan, dalam hal perbaikan kualitas produk, Perumda Dharma Jaya memastikan sumber bahan baku, proses penyimpanan dan pengemasan sesuai standar yang lebih baik serta kemasan lebih menarik.

Menurutnya, penggunaan plastik standar food gradevacuum serta memastikan distribusi produk dijaga dengan baik melalui penambahan armada-armada berpendingin sehingga produk dapat sampai kepada konsumen lebih cepat dan terjaga kualitasnya.

Raditya mengungkapkan dalam inovasi pengembangan produk, Perumda Dharma Jaya akan lakukan pembangunan Meat Processing melalui produk olahan berupa bakso, sosis, dan turunan produk olahan daging lainnya seperti daging marinasi dan makanan siap saji.

Perumda Dharma Jaya juga segera meluncurkan Djawara yang ditargetkan dapat mendongkrak potensi komersial bisnis perusahaan. Ada tiga produk Djawara yang disiapkan untuk kebutuhan masyarakat, yaitu Djawara Chicken, Djawara Meat, dan Djawara Fish.

“Kita ada brand baru, namanya Djawara. Itu kita produksi bagi masyarakat yang mempunyai standar khusus perdagingan. Kita dapatkan dagingnya bisa impor dan lokal. Tapi dengan adanya Djawara bukan berarti kita melupakan tugas kita yang utama, yaitu menjamin masyarakat Jakarta memperoleh daging dengan harga yang wajar dan reasonable,” urai Raditya.

Dia menyampaikan, Perumda Dharma Jaya memiliki banyak channel distribusi untuk memperluas pemasaran dan jangkauan produk pangan hewani di masyarakat. Dharma Jaya telah melakukan kerja sama dengan Transmart di empat cabang di Kota Kasablanka, Central Park, Cempaka Putih, dan Buaran untuk mendistribusikan daging berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Ke depan, sambungnya, outlet daging sapi dan ayam di seluruh cabang Transmart akan dikelola oleh Perumda Dharma Jaya.

“Ini termasuk langkah kita untuk meraih kepercayaan publik. Sekarang sudah ada di empat Transmart, mudah-mudahan nanti berkembang terus. Kita akan merekrut ritel lainnya, sampai bisa meyakinkan masyarakat bahwa kita bisa maju,” kata Raditya.

Raditya menambahkan, pihaknya akan melakukan sosialisasi secara masif untuk meyakinkan masyarakat agar semakin percaya kepada Perumda Dharma Jaya. Sosialisasi dilakukan terkait proses pengolahan produk pangan hewani dari hulu ke hilir, juga mengenai jaminan standar kesehatan dan kehalalan yang sudah terpenuhi dalan setiap produk.

“Kepercayaan publik memiliki peranan penting dalam pengembangan perusahaannya sebagai BUMD DKI yang bekerja selaras dengan program Pemprov DKI Jakarta yaitu pengentasan stunting atau gizi buruk melalui distribusi produk protein hewani bersubsidi kepada masyarakat penerima manfaat,” tandas Raditya. (hop)