Apel Kebangsaan

Kastara.ID, Jakarta – Mundurnya Imam Nahrawi dari jabatan Menteri Pemuda dan Olah Raga memunculkan pertanyaan siapa yang akan menggantikannya. Saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan, Kamis (19/9), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan segera mempertimbangkan.

Jokowi menyebut ada dua pertimbangan, yakni mengangkat menteri baru atau menunjuk pelaksana tugas (Plt). Pasalnya masa tugas Kabinet Kerja jilid I hanya tinggal dua bulan. Pada Oktober 2019, setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, dipastikan susunan kabinet bakal berubah.

Dari beberapa sumber muncul enam kandidat yang bakal mengisi posisi Menpora. Nama tersebut sudah melalui penelaahan tim pakar focus group discussion (FDG). Nama-nama tersebut adalah mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding. Saat gelaran pemilihan presiden (Pilpres) 2019, Karding diketahui juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin.

Kandidat berikutnya adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Putra pertama mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Saat ini AHY menjabat sebagai Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat. AHY dikenal publik saat maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. Saat itu AHY berpasangan dengan Syilviana Murni.

Kandidat ketiga adalah pengusaha nasional sekaligus bos Mahaka Group, Erick Thohir. Pengusaha yang mengakuisisi klub sepak bola Inter Milan, Italia, pada 2013 ini sebelumnya menjabat sebagai Ketua (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin. Erick juga menjabat sebagai Ketua INASGOC pada gelaran Asian Games 2018 di Jakarta.

Nama politisi PDIP Maruarar Sirait juga muncul sebagai kandidat Menpora. Ara, panggilan Maruarar Sirait, saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Taruna Merah Putih, salah satu organisasi sayap PDIP. Selain itu Ara saat ini juga menjabat sebagai Dewan Pembina Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Kandidat selanjutnya adalah Ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Hendropriyono. Putra mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) AM Hendroproyono ini juga pernah menjabat sebagai anggota Tim Transisi PSSI.

Sementara kandidat terakhir adalah mantan ratu badminton Indonesia, Susy Susanti. Peraih Medali Emas Olimpiade Barcelona 1992 ini kini menjadi ketua bidang pembinaan prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI). (rya)