Kastara.ID, Jakarta – Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjanji akan turun gunung untuk memenangkan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

“Tekad SBY untuk turun gunung tampaknya serius, bukan gimmick. Sebab, SBY tipikal yang berpikir dulu baru bertindak,” ungkap M Jamiluddin Ritonga kepada Kastara.ID, Selasa (19/4) siang.

Menurut Jamil, sesuatu yang diucapkannya sudah tentu dari hasil berpikir yang komprehensif dan mendalam. Kalau SBY mengatakan akan turun gunung, tentu sudah melalui proses yang matang. Hal itu tentunya akan dilakukannya dengan serius dan all out.

Keseriusan SBY mendukung Prabowo tampaknya akan berbeda dengan yang dilakukannya pada tahun 2019. Pada Pilpres 2019 SBY tampaknya hanya sekedar mendukung Prabowo.

“Namun pada 2024 ini, SBY kiranya ingin menunjukkan kalau ia masih dicintai sebagian anak bangsa. Hal itu ingin ditunjukkannya kepada elite partai lain yang terkesan sudah mengabaikannya,” jelas Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jakarta ini.

Karena itu, kalau SBY nantinya turun gunung, tentu membawa keuntungan bagi Prabowo. Sebab, SBY masih punya pendukung yang relatif banyak yang tersebar di Indonesia, terutama yang berusia 40 tahun ke atas.

“SBY juga dapat menggunakan jejaring yang digunakannya pada tahun 2004 dan 2009. Jejaring itu sebagian masih eksis dan punya basis massa yang cukup besar,” jelasnya.

Jadi, SBY memang masih punya daya getar yang kuat untuk membantu Prabowo memperoleh suara yang siginifikan. “SBY akan tunjukkan itu melalui keahliannya di bidang strategi dengan masuk ke jejaring yang pernah mendukungnya pada Pilpres 2004 dan 2009,” pungkasnya. (dwi)