Al Jazeera(al jazeera)

Kastara.ID, Jakarta – Perwakilan Khusus PBB Deborah Lyons mengatakan bahwa ISIS terdapat di semua provinsi di Afghanistan.

Deborah Lyons menyampaikan kepada Dewan Keamanan PBB, Taliban merespons dengan melakukan penangkapan dan pembunuhan di luar proses hukum terhadap terduga anggota ISIS-Khorasan atau ISIS-K, yang merupakan ISIS cabang Afghanistan.

“Sejak Taliban merebut kekuasaan di Afghanistan pada 15 Agustus, ISIS telah meningkatkan serangannya di negara itu, menargetkan anggota Taliban dan penduduk Afghanistan dengan sejumlah pengeboman,” kata dia, Jumat (19/11).

“Taliban mencoba meremehkan ancaman ISIS, mengklaim itu bukan bahaya besar. Kelompok ini juga menolak bekerja sama dengan AS untuk membasmi kelompok teroris di Afghanistan,” seperti dikutip Al Arabiya (18/11).

AS meyakini kelompok teror bisa dengan mudah berkembang biar di Afghanistan di bawah kekuasaan Taliban dan khawatir negara itu akan menjadi surga terorisme dan menjadi landasan peluncuran serangan internasional.

Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley menyampaikan pada September lalu, ada “kemungkinan nyata” Al-Qaidah atau ISIS bisa muncul kembali di Afghanistan di bawah kekuasaan Taliban dalam waktu enam atau 36 bulan ke depan. (har)