Musrenbang

Kastara.ID, Depok – Kelurahan Pangkalan Jati Baru memprioritaskan menu wajib pada pembangunan tahun 2023. Keputusan ini merupakan hasil dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Pangkalan Jati Baru yang sukses digelar pada (18/1) lalu.

“Hasil dari Musrenbang kami sepakat akan melakukan kegiatan di menu wajib yaitu pembangunan non fisik,” ujar Lurah Pangkalan Jati Baru, Iwan yang dimuat situs resmi Pemkot Depok, Kamis (20/1).

Iwan menjelaskan, terdapat sejumlah kegiatan yang terdapat dalam menu wajib. Antara lain pembangunan kampung cerdas ramah keluarga, pelaksanaan kelurahan layak anak, penguatan kapasitas dan operasional kelembagaan PKK, pengelolaan kegiatan kesehatan masyarakat dalam penanggulangan TB dan HIV.

Kemudian penanganan stunting, penyelenggaraan kelurahan sehat, pelacakan warga putus sekolah, pendidikan usia dini, pelatihan pemilahan sampah, pelatihan inovasi teknologi tepat guna, pelatihan manajemen kepemimpinan bagi organisasi kepemudaan dan pembuatan sumur resapan serta pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).

“Kami tidak melakukan pembuatan sumur resapan karena Alhamdulillah kami sudah bebas Open Defecation Free (ODF) atau wilayah bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS),” jelasnya.

Selain kegiatan pada menu wajib, tambah Iwan, pihaknya juga akan melakukan pembangunan yang ada pada menu pilihan. Berupa pembangunan saluran air atau drainase sepanjang 50 meter di RW 03 dan RW 05.

“Harapannya dengan adanya pembangunan ini kita bisa mencapai visi Kota Depok yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera,” tutupnya. (dha)