“Tahun ini akan memiliki lima unit compactor listrik termasuk charger-nya, kapasitas enam sampai tujuh meter kubik. Ini merupakan semangat mengurangi polusi udara. Kita mulai menggagasnya melalui operasional compactor listrik ke depannya,” ungkap Dedy, Selasa (20/2).

Dedy menyampaikan, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL) atau Charging Station akan diletakkan di TPST Bantar Gebang. Pengisian daya SPKLU tersebut diklaim super cepat.

“Karena super fast charging jadi daya penuh dalam 20 sampai 30 menit per kendaraan,” ucap Dedy.

Dedy menambahkan, para operator telah dilatih mengoperasikan compactor listrik. Dedy menilai operator dapat mudah beradaptasi karena pengoperasiannya tidak jauh berbeda dengan compactor konvensional berbahan bakar solar.

“Kami membawa semangat mengurangi emisi dalam pengelolaan sampah di Jakarta. Karena tahapannya panjang seperti produksi dan sebagainya maka akan di-launching akhir 2024,” tandas Dedy. (hop)