Aa Gym

Kastara.ID, Jakarta – Kementerian Agama hari ini kedatangan tamu istimewa yaitu Abdullah Gymnastiar yang akrab disapa Aa Gym.

Mengenakan batik coklat motif hijau, mubaliqh, penyanyi, penulis buku, pengusaha dan pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid ini datang ke Kementerian Agama untuk menerima SK perpanjangan izin Penyelengara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) travelnya Manajemen Qalbu.

“Alhamdulillah. Sampaikan salam saya kepada Menteri Agama, saya senang sekali dengan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kemenag,”ujar Aa Gym saat menerima SK perpanjangan PPIU dari Kabag Humas Kemenag Rosidin di Kantor Kemenag, Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4, Jakarta Pusat, Rabu (19/06).

Usai memerika SK perpanjangan PPIU, Pria kelahiran Jawa Barat, 29 Januari 1962 yang juga Direktur Utama Manajemen Qalbu Travel ini pun menandatangani SK Pakta Integritas Garansi Bank dan Penandatangan Berita Acara.

“Pelayanan di sini sangat menyenangkan dan sesuai SOP. Mudah-mudahan ini membawa keberkahan bagi kami dalam menjalankan travel melayani umrah dan haji. Alhamdulillah,” kata Aa Gym.

 

Menurut Aa Gym kunjungannya ke PSTP Kemenag merupakan kali kedua sebelumnya tiga tahun lalu ia juga berkunjung ke Kemenag untuk mengurus sertifikat perpanjangan izin PPIU. “Kali ini berbeda lebih prosedural dan tertata sesuai SOP yang profesional dan proporsional,” ujarnya.

Kepada segenap keluarga besar Kementerian Agama, Aa Gym menaruh harapan besar karena Kementerian Agama menyandang kata agama yang sudah tentu hisabnya lebih berat dari kementarian/lembaga yang lain.

Kalau sudah menyandang kata agama, lanjut Aa Gym sesuatu yang berkaitan dengan akhirat maka sudah selayaknya kementerian ini sangat takut kepada Allah dan hisab. Karena sekali berbuat keburukan maka buruknya tidak hanya kepada lembaga namun juga agama pasti disebut-sebut.

“Tapi bila berbuat kebaikan pahalanya juga akan luar biasa karena akan membuat masyarakat beribadah dengan benar dan terfasilitasi dengan benar. Perlu sekali di Kementerian Agama ini pembinaan SDM yang sistematis dan berkesinambungan agar tauhidnya bagus, profesional dan dilaksanakan dengan baik serta memiliki ibadah yang juga baik agar mumpuni terhindar atas godaan-godaan,” kata Aa Gym.

 

Sebelum meninggalkan PTSP Kemenag, Aa Gym berpesan kepada travel umrah dan haji di Indonesia sebaiknya dari awal harus bagus baik dari sisi perizinan dan sebagainya.

“Sebab tarvel adalah amanah yang sangat besar, niat dan caranya harus benar suopaya Allah Ridho. Kalau niat salah dan cara salah, mudah sekali bagi Allah untuk menegur dengan cara apapun. Mudah-mudahan amanah bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” tandas Aa Gym. (put)