Kastara.ID, Spielberg — Sprint Race MotoGP Austria yang berlangsung pada Sabtu (19/8) berlangsung kacau di Tikungan 1.

Ada tujuh pembalap yang terlibat kontak dengan banyak di antaranya yang terjatuh di lap pembuka tersebut.

Marco Bezzecci, Maverick Vinales, Johann Zarco, Jorge Martin, Enea Bastianini, dan Miguel Oliveira merupakan pembalap yang terkena dampak dari insiden mengejutkan itu.

Dengan banyak mata tertuju kepada Martin sebagai pembuat onar karena mengerem terlalu lambat dan membahayakan pembalap lain.

Tak hanya itu, ketika balapan masih menyisakan delapan lap lagi, Martin lagi-lagi mengalami kontak dengan pembalap lain.

Kali ini pembalap Mooney VR46 Racing, Luca Marini menajdi “korban” di Tikungan 2 Red Bull Ring yang sangat ketat.

Berbicara kepada media setelah balapan, Martin mengaku kebingungan dan juga sepanjang balapan dihantui hukuman penalti.

“Saya kaget, saya tidak tahu apa yang terjadi,” jelas pembalap aatelit Prima Pramac Racing seperti dilansir Motorsport.com.

“Di akhir balapan saya mulai menangis karena saya tidak mengerti apa-apa,” imbuh Martin.

“Di tikungan pertama saya ingat melewati Fabio, dan segera setelah itu, dia melepaskan rem. Saya melihat beberapa pembalap mulai jatuh, dan saya tidak tahu apakah itu salah saya, Fabio, atau seseorang di belakang. Di sana saya kaget, tapi saya memutuskan mengabaikan semuanya,” lanjutnya.

“Ketika saya betemu dengan Luca, saya melewatinya dengan baik, bersih. Tapi, ketika saya memasuki Tikungan, saya merasakan pukulan dan melihat bahwa dia telah jatuh. Saya pikir saya akan mendapat Long Lap Penalty,” jelasnya.

“Itulah mengapa saya mendorong dengan segalanya, untuk mencoba mendapatkan lebih dari tiga detik dari siapa pun yang berada di belakang, seandainya mereka memberi saya penalti setelah balapan. Saya akhirnya kelelahan,” tandas Martin usai finis di podium ketiga.

Hingga kini belum ada penalti yang dijatuhkan untuk Martin, baik terkait insiden Tikungan 1 maupun insiden dengan Marini. (tra)