Kastara.ID, Depok – Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono memberikan Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) saat menjadi narasumber dengan tema “Penerapan Pendidikan Vokasi dalam menghadapi Tantangan Global”, di kampus Politeknik LP3I Depok, Jalan Raya Bogor KM 38 No. 59, Sukamaju, Cilodong, Depok, Selasa (20/9).
Wakil Wali Kota Depok secara khusus memberi mata kuliah umum bertanda dibukanya tahun ajaran 2021/2022. Yang mengikuti kuliah ini adalah mahasiswa dari tingkat satu, tingkat dua, dan tingkat tiga, sebanyak 50 mahasiswa, selebihnya mahasiswa mengikuti kuliah secara virtual di rumahnya masing-masing.
Imam mengatakan, untuk menghadapi era globalisasi industri 4.0 sudah semakin canggih dan cepat, sehingga dibutuhkan pendidikan yang mampu menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang mampu bersaing untuk menghadapi era industri 4.0 itu. Pendidikan yang mampu melakukan hal ini adalah pendidikan vokasi.
Imam menambahkan, pendidikan vokasi harus menyelaraskan kompetisi dan kualifikasi lulusannya dengan kebutuhan dunia kerja. Sementara waktu untuk pendidikan vokasi relatif singkat. Untuk program kursus pendek relatif hanya membutuhkan sekitar 6 bulan sampai satu tahun atau satu semester. Sedangkan untuk diploma membutuhkan belajar relatif bervariasi mulai 1 tahun sampai 3 tahun, tergantung jenjang diplomanya.
Imam menyarankan kepada mahasiswa, jika punya peluang menjadi pengusaha, jadilah pengusaha yang jujur. Jadi lulusan LP3I ini jangan setelah selesai inginnya bekerja di perusahan. Coba mindset itu diubah. Buka peluang untuk mendirikan usaha sehingga ilmu yang dipelajari di LP3I ini terpakai.
Kepala Bidang Akademik LP3I Daryono Abdul Gofar mengatakan, kuliah umum oleh Wakil Wali Kota Depok menandai dimulainya kuliah perdana tatap muka dimulai yang selama ini tidak bisa karenan faktor pandemi Covid di Depok.
“Pendidikan vokasi yang belajar di LP3I ini relatif singkat, baik itu waktu belajarnya, tentunya memberikan peluang bagi generasi muda harus memiliki skill agar bisa masuk di dunia kerja. Karena mahasiswa LP3I sudah disiapkan baik fisik maupun mentalnya,” pungkas Daryono. (*)