Kastara.ID, Jakarta – Informasi mengenai iklim yang semakin tak menentu juga menerjang netizen (warganet) Indonesia.
Belakangan ini ramai diperbincangkan sebuah konten di YouTube soal Indonesia yang akan dilanda kekeringan selama bertahun-tahun. Video tersebut diunggah oleh akun YouTube Ummu Al Fatih 2.
Diketahui, dalam video tersebut dijelaskan bahwa Indonesia akan dilanda kekeringan akibat global warming yang sangat lama.
Bahkan, Indonesia diprediksi akan mengalami kekeringan selama tiga tahun, yakni pada 2019-2022 yang dalam video tersebut juga mencatut nama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Menanggapi video yang bikin heboh itu, BMKG pun memberikan penjelasan melalui akun Twitter resminya bahwa kabar tersebut tidaklah benar alias hoaks (19/11).
Selain itu, BMKG menjelaskan bahwa isu hoaks tersebut juga mengaitkan kekeringan panjang yang akan terjadi juga meningkatkan potensi El Nino pada tahun 2020. Informasi tersebut dianggap dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Oleh karena itu, BMKG pun menjelaskan El Nino yang telah dinyatakan berakhir pada Juli lalu. Hal tersebut menandakan pada tahun 2020 diperkirakan tidak ada potensi anomali iklim yang berdampak pada curah hujan di wilayah Indonesia.
“Curah hujan (pada 2020) akan cenderung sama dengan pola iklim normal (klimatologisnya). Saat ini di Bulan November 2019, sebagian wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan,” jelas BMKG dalam cuitan resminya. (dha)