Kastara.ID, Manggarai – Siswa siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Wae Ara, yang berlokasi di Desa Wewo, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur, selama sembilan tahun belajar di bangunan darurat yang tidak layak. Bangunan dibangun secara swadaya oleh orang tua siswa pada tahun 2010.
Salah satu pengajar di SDN Wae Ara Kritoforus Suhardi mengatakan, bangunan darurat tersebut digunakan untuk ruang belajar kelas satu, dua, dan tiga, Rabu (20/11). Bangunan berlantai tanah, dinding dari bambu, atap dari seng, dan antar ruang disekat dengan seng bekas. Kegiatan belajar mengajar akan terganggu jika musim hujan tiba, dan apabila hujan datang disertai dengan kencang, maka kegiatan belajar mengajar lumpuh total.
Meskipun kenyataannya tidak nyaman, kata Kritoforus, aktivitas belajar mengajar tetap dilaksanakan. “Mau bilang apa, kita mau sekolah di mana lagi kalau bukan di bangunan darurat ini,” ujarnya.
Kritoforus berharap pemerintah memperhatikan kondisi sekolah mereka, dan mambangun gedung permanen agar siswa, guru, dan aktivtas belajar mengajar lebih nyaman. (yan)