Wahyu Sakti Trenggono(antaranews.com)

Kastara.ID, Jakarta – Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono menyebut serangan siber di Indonesia yang dilakukan melalui konten hoaks dapat mengancam keberadaan ideologi.

Trenggono mengatakan, Indonesia kala ini tengah masuk dalam tatanan dunia baru yang ditandai dengan masyarakat Indonesia yang semakin ‘melek’ teknologi, contohnya dalam penggunaan teknologi mobile.

Menurut Trenggono, tantangan baru dalam persoalan ketahanan negara ialah serangan pertahanan bukan lagi menyangkut perang antara muka, tetapi melalui jalur teknologi.

Lebih lanjut menurut Wamenhan, saat ini hampir setiap hari Indonesia tengah mengalami serangan-serangan siber yang berkaitan dengan penyebaran informasi palsu atau hoaks yang disinyalir dilakukan untuk melunturkan paham-paham ideologi bangsa yang justru tak disadari oleh masyarakat.

Kondisi ini harus diwaspadai, sebab di era ‘cerdas’ teknologi saat ini justru masih banyak pengguna teknologi yang belum cerdas dalam menerima informasi yang tersebar di dunia maya.

Untuk menghindari semakin menjamurnya konten hoaks, maka semua pihak harus ikut menjaga keamanan dan kedaulatan nasional dari serangan siber. Termasuk saat pemerintah dan semua pihak membuat sebuah konsep Smart City atau transformasi digital di semua sektor yang langsung berhubungan dengan kepentingan masyarakat. (rfr)