Turut hadir dalam dalam acara ini, Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania yang juga menjabat Ketua Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender (PUG), dan Plt Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta, Mochamad Miftahulloh Tamary

Penghargaan diberikan, karena Pemprov DKI dinilai telah mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam berbagai bidang pembangunan.

Sebelumnya, telah dilakukan serangkaian evaluasi meliputi verifikasi administrasi hingga verifikasi lapangan oleh Kementerian PPPA kepada Provinsi DKI Jakarta, pada 7 sampai 9 November 2023.

Penganugerahan ini didasarkan pada evaluasi penyelenggaraan Pengarusutamaan Gender (PUG) yang terdiri dari tiga komponen, meliputi pelembagaan PUG, penyelenggaraan PUG dan inovasi dalam mewujudkan kesetaraan gender, peningkatan kualitas hidup dan perlindungan hak perempuan serta peningkatan kualitas keluarga.

Widyastuti mengatakan, diraihnya prestasi ini memotivasi Pemprov DKI Jakarta untuk terus berkomitmen memberi perhatian terhadap pelaksanaan program pengarusutamaan gender.

“Apresiasi ini patut kita pertahankan dan tingkatkan lagi ke depannya, dengan terus memperhatikan kesetaraan gender di setiap kebijakan, program dan kegiatan pembangunan secara inklusif. Pemprov DKI Jakarta terus berupaya mengevaluasi hambatan-hambatan yang menyebabkan tidak tercapainya kesetaraan dan keadilan gender melalui berbagai kegiatan,” ujar Widyastuti.

Kepala Bappeda DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania menambahkan, Provinsi DKI Jakarta telah memiliki banyak inovasi spesifik yang melibatkan perempuan.

Menurutnya, sangat penting melibatkan perempuan dalam. pengintegrasian program.

“Provinsi DKI Jakarta telah memiliki banyak inovasi spesifik yang melibatkan perempuan. Harapannya ke depan perlu ditingkatkan sinergi dari berbagai OPD dalam menyukseskan program yang lebih komprehensif sehingga pada periode penghargaan selanjutnya dapat mempertahankan prestasi ini dan bisa meningkat lagi”, tuturnya.

Sementara Plt.Kepala Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta, Mochamad Miftahulloh Tamary menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta mampu meraih penghargaan karena adanya komitmen pimpinan daerah.

Dia menegaskan, pihaknya terus berupaya mewujudkan pengarusutamaan gender dengan memasukkan isu gender dalam semua aspek pembangunan.

“Selama ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memiliki banyak program seperti Jakpreneur dan program lain yang melibatkan perempuan”, jelas Miftah.

Untuk diketahui, dalam ajang ini Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat juga berhasil meraih predikat Nindya dari yang sebelumnya predikat Pratama.

Kemudian Pemkot Administrasi Jakarta Timur mendapat predikat Madya dari sebelumnya predikat Pratama.

Pemkot Administrasi Jakarta Pusat meraih predikat Pratama untuk yang pertama kali, Pemkot Administrasi Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan Seribu mempertahankan predikat Pratama seperti yang telah diraih pada periode sebelumnya. (hop)