Kastara.ID, Jakarta – Gelaran MotoGP Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah (Loteng), Provinsi NTB, telah berakhir. Kendati sempat diwarnai kemacetan panjang dan hujan lebat, race kedua MotoGP Indonesia 2022 berjalan lancar.
Kesuksesan itu tidak terlepas dari kerja keras Tim Gabungan TNI-Polri yang bertugas pada 47 posko pengamanan, mulai dari pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan hingga area sirkuit.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Artanto, menerangkan, secara umum situasi Kamtibmas selama gelaran MotoGP Indonesia 2022 sejak 18-20 Maret ini berjalan aman.
“Alhamdulillah, sampai hari terakhir ini situasi kamtibmas masih sangat terkendali,” ujar Artanto, Senin (21/3).
Selama tiga hari event MotoGP Indonesia 2022 berlangsung, sejumlah persoalan memang terjadi, seperti halnya masih ada warga yang kedapatan menerbangkan drone liar di atas area sirkuit, kemudian laka lantas serta kemacetan panjang di jalan Bypass.
Kendati cukup mengkhawatirkan, namun berkat kesigapan personel gabungan pengamanan dari unsur TNI-Polri dan instansi terkait, sejumlah persoalan tersebut cepat diatasi. Seperti halnya penerbangan drone liar, dari 28 unit drone yang ditemukan terbang tanpa izin semuanya berhasil diturunkan secara paksa oleh jajaran Korbrimbob.
“Sementara untuk kemacetan terurai dengan cepat setelah jajaran Ditlantas Polda NTB dan BKO Korlantas Mabes Polri melakukan rekayasa lalu lintas,” terang Kabid Humas Polda NTB.
Dengan kekuatan ekstra yang sudah dikerahkan, Kabid Humas Polda NTB menilai situasi kamtibmas sudah sangat terkendali. Namun demikian, ia berharap jajaran tetap harus waspada terhadap ancaman tindakan kriminalitas sampai operasi Mandalika II berakhir pada 24 Maret 2022. (ant)